"Belum Om,saya sama Nisya belum putus,dan bahkan saya kalau sudah selesai kuliah,saya akan melamar Nisya dan jadiin Nisya istri saya Om,tapi itu dulu Om , semuanya hanya jadi mimpi saya saja."ucap Reza .
______________
"Andai kak Nisya belom nikah sama kak Januar,pasti kak Reza yang jadi suami kak Nisya."ucap Reno tiba-tiba yang dari tadi hanya diam.
'aduh ngeDrakor ini apa nggak pa-apa untuk jantung gue,karena Jantung gue rasanya deg-degan dari tadi mendengar perkataan demi perkataan keluarga gue.Gue takutnya si Januar meledak ,tuh-tuhkan si Januar matanya merah gitu,dan tangannya yang lagi memang sendok,sendoknya sampai nekuk gitu'batin Nisya.
______
Di ruang keluarga.Keluarga Nisya dan Januar pun berkumpul di ruang keluarga dan santai menonton televisi,reza sudah ganti baju dengan baju santai,januar pun sama , Nisya juga,tapi Nisya numpang ke kamar mamanya karena Nisya takut di tanyai ini itu sama si Januar ketika mandi dan ganti baju di kamar mereka.
Januar duduk di samping kanan Nisya dan Reza si samping kirinya,januar pun meraih pinggang Nisya dan mengarahkannya untuk lebih dekat dengannya Agar tidak dekat dekat dengan Reza.
Melihat perbuatan Januar,mama dan papa Nisya saling pandang dan tersenyum menyaksikan ke Posesifan Januar.
"Za,bibir kamu tuh di obatin,ini ada di kotak p3k,"suruh Mama Nisya.
"Ini udah nggak papa kok Tante,"
"Kok Tante sih ,kan sudah Mama bilang,panggilnya Mama aja kayak Nisya."
"Ya ma,"
' harus berapa lama lagi ini,kenapa si Reza ini nggak pulang pulang,mau ngusir,eh yang punya rumah aja bolehin dia-nya di sini'batin Januar.
"Nisya kamu kok diam aja sih,bantuin tuh reza-nya!"suruh papa Nisya.
"Bisa sendiri kok pah ,kak Reza Nya,"
"Nisya!!,Ayo ,tuh liat Reza kasian "ucap papanya Nisya.
"Ya iya,aku kompres dulu biar nggak sakit,baru di kasih obat Nya."ucap Nisya,
Nisya pun mengambil kompres ,dan setelah itu mengusapkan lembut pada bibir dan pipi Reza yang di tinju Januar tadi.
Melihat adegan itu,januar langsung mengambil paksa kompres yang di pegang Nisya,dan duduk di tengah tengah Nisya dan reza.
"Aku aja sya,kan udah aku bilang kamu jangan deket-deket sama pria lain selain suami kamu."ucap Januar pelan ,hanya di dengar Reza dan Nisya tapi juga Reno mendengarkannya.
"Hahahaha kak JanuarNya cemburu sama kak Reza," tawa Reno ketika mendengar ucapan Januar.
"Emang Januar ngomong apa no?,kok Mama sama papa nggak denger."
"Katanya ,Aku aja sya,kan udah aku bilang kamu jangan deket-deket sama pria lain selain suami kamu.
Gitu hahahaha"ucap Reno yang masih dengan tawanya.Januar tanpa mengindahkan perkataan Reno,dan melanjutkan mengompres, tapi lain dengan Nisya yang hati-hati dan telaten,tapi Januar melakukannya dengan tidak ikhlas ,dan terburu-buru.
"Aduh aduh ,Lo ikhlas nggak sih,gue sakit tambah sakit gara-gara Lo Aau."Reza mengaduh kesakitan ketika pipi dan bibirnya di tekan tekan.
"Diem ,Untung masih gue obatin Lo,"gereget Januar.
Mama dan papa Nisya tersenyum melihat adegan yang ada di depannya.
"Udah-udah biar Nisya aja yang obatin gue"ucap Reza seraya pindah duduk di samping kanan Nisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Memandang Usia
Rastgele"kamu tuh sudah punya suami !,kamu jangan begitu sama laki-laki lain...." "Nisya apa apaan ini?!,Baju apa yang kamu pakai..." "Siapa laki-laki itu,kenapa dia merangkul kamu sya?!..." "Jangan begitu sya ,Aku nggak suka!?..." Bla..bla..bla..bla..bla ...