Class of the Roosters! (93line)

Confession

Q&A #11
Q: Kalau lo adalah perempuan dan disuruh milih salah satu murid cowok 3C buat dijadiin pacar, lo pilih siapa?

Kihyun: "Wonho. Bodynya oke, idaman setiap cewek bgt, wajahnya pun walopun sifatnya agak sedikit kekanak-kanakan. Tapi paket komplit lah."

🐣🐣🐣

Festival Chungdam High School telah resmi dimulai.

Do Kyungsoo yang sudah ada di lingkungan sekolah sejak subuh, terlihat seperti kelinci Energizer hari itu. Bagaimana tidak, selaku ketua kelas 3C, rupanya ia kebagian tugas bersama Song Minho sebagai panitia acara.

Tampak juga Kim Dasom dan Luna sibuk mengkoordinir stand makanan yang makin malam makin ramai dipadati pengunjung yang notabene adalah seluruh murid SMA Chungdam.

"Musik sudah siap?" Yoongi yang berada sepuluh meter di depan panggung utama, bertanya pada Hui yang duduk memandangi laptop.

"Lebih dari siap," pemuda itu mengangguk sambil mengacungkan jempol ke arah yang memiliki kulit lebih pucat.

"10 menit lagi mereka akan naik," ujar Yoongi sambil memandangi panggung yang sudah disetting dengan warna dominan biru laut.

"Semoga semua berjalan lancar," jawab Hui yang langsung diamini oleh Yoongi.

Senyum pun bersamaan tersungging di wajah keduanya.

Sementara itu, tampak tiga lelaki berparas tampan yang masing-masing memegang kamera DSLR di tangan mereka, tengah duduk beristirahat di salah satu tenda panitia. Kehadiran mereka memang cukup menyita perhatian para gadis terutama adik kelas yang saling berbisik ataupun tersenyum penuh rasa kagum saat melintas di depan mereka.

Rupanya Trio Lee di kelas 3C mendapat tugas sebagai tim Dokumentasi.

Lee Minhyuk membalas setiap sapaan yang mengarah untuknya dengan ramah, Wonho hanya tersenyum sopan sebagai balasan, sementara Lee Hongbin memilih untuk mengacuhkan.

"Akhirnya kita duduk bareng kaya gini juga," Minhyuk membuka suara setelah menghabiskan air mineral satu botol penuh. Padatnya kerumunan orang membuat udara terasa pengap hingga ia pun cukup berkeringat.

"Iya ya, sedaritadi kita sibuk sendiri-sendiri ambil foto," Wonho yang duduk disamping kirinya ikut berkomentar sambil tersenyum.

"Gue duluan ya,"

"Eh, santai dulu lah bro," Minhyuk yang duduk di tengah, menahan pundak Hongbin yang awalnya sudah bersiap untuk bangkit. "Kita baru juga istirahat. Duduk dululah sambil ngobrol-ngobrol."

Hongbin memang menuruti Minhyuk untuk tetap ada disana, namun mulutnya kembali terkunci rapat. Ia bahkan tak menyadari bahwa kawannya itu sedaritadi menaruh curiga padanya.

Bak detektif, Minhyuk bergantian memperhatikan ekspresi wajah Hongbin dan Wonho.

"Apaan?" Wonho pun akhirnya merasa risih karena dipandangi.

"Kalian berdua lagi musuhan?" selidik Minhyuk.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Wonho malah melongo. "Maksudnya? Musuhan gimana?"

"Gue loh perhatiin daritadi kalau kalian berdua gak pernah hunting foto bareng," Minhyuk memberikan alasan.

"Kita kan harus nyebar supaya dapet momen yang beda-beda," jawab Hongbin berusaha untuk bersikap wajar walaupun hatinya sebenarnya sudah sangat dongkol, apalagi saat ia mengingat kejadian kemarin.