Class of the Roosters! (93line)

Why Oh Why

Q&A #13
Q: Kalau diberi kesempatan untuk terlahir kembali, lo pengen jadi siapa?

Kyungsoo: "Jadi Do Kyungsoo. Gue bangga dengan diri gue sendiri."

🐣🐣🐣

"Gue suka sama lo, Ho," pengakuan lugas dan gamblang keluar dari mulut Bang Minah. Tiada keraguan, ketakutan ataupun keterpaksaan di matanya. Gadis yang malam itu menata surai hitamnya dengan curly style, tampak percaya diri mengungkapkan isi hatinya. Ia bahkan tak peduli dengan bisik-bisik bernada sinis dari sebagian besar murid wanita dari bawah panggung.

Wonho sendiri kini memang sudah berdiri di atas panggung bersama Minah, dua orang MC dan Kihyun -- walau nama terakhir tampak seperti patung hidup sedaritadi.

Ia terdiam dan menampakkan ekspresi bimbang di wajahnya. Ini memang bukan kali pertama ia mendapat pengakuan cinta dari para gadis. Namun yang terasa berbeda adalah karena pelakunya adalah teman sekelasnya dan dilakukan di depan banyak orang.

Untuk laki-laki populer dan berlabel 'fakboi' sepertinya, selama ini Wonho akan selalu menerima pernyataan cinta dari para gadis yang dianggap memenuhi kriterianya. Namun, ia takkan melakukannya kali ini.

Bang Minah di matanya adalah gadis cantik, berkepribadian menarik dan teman yang baik. Seorang girlfriend material.

Sayangnya, Wonho tak memiliki perasaan lebih dari itu.

Dan tidak ada di kamusnya untuk 'bermain-main' dengan kawannya sendiri.

"Terimakasih karena lo menganggap gue spesial di hati lo, Min. Tapi..." dengan microphone yang disodorkan salah satu MC padanya, Wonho mulai berbicara. "... gue gak pantes buat lo anggep lebih dari temen. Lo cewek yang baik, lo pantes dapet yang lebih baik dari gue."

Jawaban Wonho tentu saja membuat suasana yang semula sempat tenang, kini ribut kembali.

"Gile, Minah ditolak didepan banyak orang," celetuk Minhyuk yang langsung mendapat jitakan di bagian kepala oleh Mino yang berada disampingnya.

"Jangan ambil fotonya. Kasihan Minah," Kyungsoo memperingatkan tim pubdoknya itu.

Minhyuk pun mengangguk dan hendak memberitahukan pada Hongbin. Namun pemuda berlesung pipi itu sudah tidak ada disekelilingnya.

Lee Hongbin rupanya sudah berdiri di samping Eunji, membuat gadis yang semula memusatkan perhatiannya ke atas panggung kini beralih padanya.

"Bin," sapa Eunji mencoba untuk tersenyum.

"Ikut aku," diraihnya lengan Eunji untuk kemudian ditarik bersamanya menjauh dari kerumunan orang yang berkumpul di depan panggung. Hongbin bahkan tidak membiarkan Eunji untuk menyaksikan apa yang selanjutnya terjadi diatas sana.

"Maafin gue Min. Untuk saat ini kita temenan dulu yah," ucap Wonho hati-hati sementara ekspresi di wajah Minah mulai berubah.

Mendapati suasana canggung, Sehun yang menjadi MC malam itu langsung merebut mic dari tangan Wonho. "Saat ini memang temen aja, tapi masih ada kemungkinan di kemudian hari untuk berubah donk?"

Minah paham bahwa MC laki-laki yang berada satu tingkat dibawahnya itu mencoba untuk menghiburnya. Wonho pun tampak mengerti dan menganggukkan kepalanya sembari tersenyum tipis.

"Minah sunbae tak boleh patah semangat ya. Masih banyak laki-laki jomblo di bawah sana yang menunggu hatimu!" Naeun ikut membesarkan hati Minah sambil mengepalkan tangan ke udara yang membuat penonton laki-laki langsung bersorak antusias.