Haruto sendari tadi hanya memainkan pulpennya selama jam pelajaran berlangsung.
Pikirannya berkecamuk, entah apa yang ia pikirkan pasti, yang jelas itu berhasil membuat dirinya tidak fokus selama jam pelajaran.
"Heh!" Haruto lantas menggelengkan kepalanya sesaat, tanda bahwa dirinya berusaha untuk tetap fokus
"Apaan, Hwan?" Tanya Haruto kepada Junghwan, teman sebangkunya.
Junghwan bukannya menjawab, justru menjitak Haruto. Sontak Haruto meringis, Junghwan gitu-gitu anak taekwondo makanya tidak heran tenaganya enggak main-main.
"Kenapa jitak gue anjer?!"
"Lo bengong mulu, kesambet baru tau rasa."
Haruto berdecak, kesal akibat dijitak begitu saja oleh Junghwan. Pemuda keturunan Jepang tersebut kini memilih bangkit dari duduknya, membuat Junghwan yang disebelah mengerutkan keningnya bingung.
"Mau kemana lo?"
"Toilet." Jawab Haruto singkat, kemudian melangkahkan kakinya keluar kelas. Tak lupa, ia pun meminta izin terlebih dahulu kepada Sang Guru.
Sesampainya di toilet, Haruto langsung menyalakan keran. Ia membasuhkan wajahnya pada air mengalir itu.
"Eh lo, To."
Suara tidak asing itu, berhasil membuat Haruto mendongak. Pemuda tersebut tidak menengok, melainkan menatap cermin dimana terdapat pantulan dirinya dan seseorang yang memanggil namanya tadi.
"Eh, Bang Jihoon." Haruto menyapa kembali dengan wajah datarnya.
Jihoon hanya tersenyum kecil, kemudian mendekati Haruto. Ralat, tapi mendekati keran, pemuda Park tersebut kini membasuh tangannya dengan air mengalir.
Haruto seketika ingat akan perkataan Hyunsuk perihal Jihoon adalah sepupu dari seorang Park Jeongwoo.
"Bang Hoon, lo kenal Park Jeongwoo?"
Deg.
Jihoon seketika memberhentikan kegiatan. Ia bahkan seketika mematung dalam kurun waktu beberapa detik.
"Ah... Maaf gue eng–"
"Dia sepupu gue." Sela Jihoon kala Haruto baru saja ingin mengatakan maaf karena merasa tidak enak.
Jihoon menghela nafasnya berat, ia memilih untuk mematikan keran terlebih dahulu.
"Dia meninggal dua tahun yang lalu, sekolah menyatakan bahwa dia meninggal bunuh diri. Nyatanya, dia dibunuh oleh salah temannya."
Haruto terdiam, ia berusaha mencerna apa yang dikatakan Jihoon barusan.
Temannya.
Satu kata berhasil sebagai petunjuk untuk Haruto.
"Lo tau temannya, Bang?"
Jihoon menggelengkan kepalanya, "Tapi ada saksi mengatakan kalau Jeongwoo berlari ke atap karena di kejar seseorang. Orang itu pakai seragam yang sama dengan kita, tapi wajahnya enggak jelas karena gelap."
Haruto hanya menganggukkan kepalanya pelan.
"Jeongwoo emang gimana orangnya sampai ada yang dendam bunuh gitu?"
Jihoon tersenyum kecil, "Jeongwoo orangnya moodbooster banget, easy going, pokoknya type orang yang mudah bergaul–"
"–hal itu membuat beberapa orang sirik kepadanya." Lanjut Jihoon dengan suara pelan dan menundukkan kepalanya, tanpa sadar tangannya terkepal kuat.
"Gue curiga Junkyu..."
Haruto membulatkan matanya kala mendengar kata Junkyu dari ucapan Jihoon.
"Ke–kenapa Bang Junkyu?"
Jihoon tersenyum miring, "Lo enggak tau? Junkyu itu harus tersingkir dari lomba vokal karena Jeongwoo. Padahal dengan lomba vokal tersebut ia bisa dapat beasiswa lewat prestasi. Itu motifnya."
***
Haruto kini tengah berdiri di tepi pembatas tembok rooftop. Angin berhembus kencang, bahkan kini rambutnya sedikit berantakan oleh terpaan angin itu.
Pandangan Haruto kini terfokus ke bawah, ia memandangi dataran semen dimana tempat Jeongwoo ditemukan tewas.
Membayangkannya saja, Haruto sudah merasa sakit. Dari lantai 4 jatuh dan mendarat di dataran semen tak rata. Bahkan Haruto tanpa sadar meringis kala membayangkan betapa sakitnya jika tubuh ia yang terjatuh.
Katanya, dulu tidak ada pembatasan antara tepian. Sekolah baru saja membuat pembatas setinggi pinggang agar hal tersebut tidak terjadi kembali. Pula, dulu dibawah adalah tempat parkiran sepeda dimana terdapat beberapa besi pembatas untuk menyandarkan sepeda.
"Pasti sakit banget ya, Woo?"
"Banget, To. Sampai sakitnya, lo enggak bisa lagi berucap."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Ghost - HAJEONGWOO
Teen Fiction"Tolong cari siapa yang bunuh gue." Ini kisah Haruto yang ternyata diam-diam memiliki kemampuan khusus, yaitu dapat melihat 'mereka' yang tidak dapat dilihat oleh manusia biasa. ️️ ️️ ━━━━━━━━━━ • • • Main cast: HaJeongwoo with Treasure Member's. Ba...