phropecy.

1.8K 311 23
                                    

Karina's point of view

"KARINAAAAA AYO BANGUN AYO KITA MAIN DI SUNGAII!"

Aduh Lucy ini , sungai lagi ? Ahh capek aku tadi malam di ajak berenang bersama tuan Poseidon

"Ahh pergi lah sana." Ucapku dan memeluk selimutku dengan erat

Lucy berhenti menggoyangkan badanku dan berjalan keluar tenda , akhirnya.

"Ugh kenapa harus aku sih bangunin Karina." Gumam seseorang lalu masuk ke dalam tendaku

"Hey ! Bangun!" Ucapnya sambil mentusuk tusuk pipiku dengan pelan

Aku menggelengkan kepalaku lalu menutup wajahku pakai selimut

Dia menarik selimutku dan memegang wajahku , aku otomatis membuka mulutku

Dia menutup mulutku lalu mencubit kedua pipiku dengan keras

"AWWW! APAAN SIH!" aku terduduk dan memegang pipiku dan mengelusnya pelan

"Huft , akhirnya bangun juga kau."

Aku menatapnya dengan tatapan penuh dendam.

Edmund.

"AHHHKKK PERGI SANA KAU! " aku memukuli Edmund dengan bantalku

"Apasih , sensian sekali." Ucapnya lalu berjalan keluar dari tendaku

"Apa kau bilang?!"

Aku mengejarnya keluar tenda dan dia berlari menghindar dariku

Beraninya dia memanggil aku sensian! Padahal ini kan cuma pubertas ! Mana ada aku sensian.

"TARIK KEMBALI UCAPANMU EDMUUNDD! " Teriakku dan mengambil tongkat yang ada di tangan seorang centaur lalu memukuli Edmund

"ADUH ADUH MAAF !" dia berhenti berlari lalu melindungi kepalanya

Aku menjauhkan tongkat itu dari Edmund lalu menjulurkan lidahku dan pergi ke tenda Aslan

Aku menjauhkan tongkat itu dari Edmund lalu menjulurkan lidahku dan pergi ke tenda Aslan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Permisi , ayah?"

Aku memasukan kepalaku ke tenda Aslan dengan tangan kiriku memegang tongkat

Aku melihat ayahku di depan rak buku langsung menengok ke arahku dan tersenyum

"Bolehkah aku masuk?" Tanyaku dan langsung di angguki olehnya

Aku masuk tanpa melepaskan tongkat yang ada di tanganku , Aslan terlihat kaget dengan tangan kiriku yang membawa tongkat

"Kenapa kamu membawa tongkat?"

"Oh itu tadi untuk mukuli si Edmund."

Aslan kaget lalu tersenyum

"Kamu sedang apa?" Aku melepaskan tongkatku lalu duduk dan memangkunya

for aslan | narnia ON REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang