rubah.

2K 347 26
                                    

Karina's point of view

"Aku tak tahu kalau akan ada belokan." Ucap si berang berang perempuan

"Jadi? Kanan atau kiri? " Tanyaku

"uhh sepertinya kanan..?" Ucap berang berang lelaki itu gugup.

"Tak apa rin, sepertinya kanan Mr Otter?" Lucy, sepertinya dia terlalu baik untuk menjadi manusia.

Kepalaku sakit menunduk mulu, kapan samapainya sih?

"AUUGHHH, WOOF!"

"AHH IBUUU!!" aku loncat ke pelukan Lucy

"Rin, kamu berat." Mana ada aku berat, aku ringan dan kurus kok!

"Sudahlah ayo cepat bergerak sebelum serigala itu memakan kita!"

Kami pun berlari menuju lorong yang ada di kanan dan menaiki tangga tempat keluar.

"Ayo cepat cepat!" Teriak berang berang itu

Saudara ²ku sudah naik ke atas ini hanya aku, aku naik ke tangga dengan cepat. dan

Krreekk

Saat langkah terakhir anak tangganya patah dan Peter langsung menggapai tanganku

"Oh tuhan karina!" Teriak Susan

"Ayo tarik dia Peter!" Ucap Lucy dan mencoba menggapai tanganku yang satu lagi

Mereka mengangkat ku dan Peter langsung memelukku.

Susan menarikku menjauh dari pelukan Peter dan memelukku

Aku melihat sekilas berang berang itu menutup pintu lorong yang tadi

Berang berang itu terlihat kaget dengan kedatangan seekor rubah

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya si berang berang

"Apa yang kau lakukan disini?" Balas si rubah itu dengan santai

"Sudahlah kita harus tetap bergerak sebelum dimakan!" teriak si berang berang perempuan

WOOF aurrrhh !

Semua orang kaget, aku dan Lucy pun langsung bersembunyi di balik badan Susan

Peter menarikku dan mengendongku. Susan menarik tanganku dan mencoba merebutku dari Peter dan Peter tetap memelukku dengan erat

"Hei sudah, sakit tahu!" teriakku dan mereka langsung berhenti menarikku

"Aku tahu tempat aman!" Ucap si rubah

"Seriusan disini?" ucapkku dan memeluk ranting pohon dengan erat

Iya, kami di atas pohon.

Aku sedang bermain menggoyang goyangkan ranting sampai Lucy mencubitku

"Aww!" Teriakku

Lucy menepukku dan menujuk ke arah serigala yang berdatangan dari arah rumah si berang berang

"Hei rubah !" Teriak si serigala yang baru datang, biar kutebak dia adalah alphanya.

"Kenapa?" Tanya si rubah itu

"Apakah kau melihat anak Adam dan hawa?"

Aku memegang ranting pohon dengan erat

Semoga rubah itu tidak memberitahu mereka.

Tidak akan aku biarkan kalau dia memberitahu mereka.

Bisakah kamu diam? Lima menit saja.

Tidak.

Diam!

"Tadi mereka berjalan ke arah sana Selatan"

Huft, Untung saja.

Serigala itu menatap si rubah dengan mata runcingnya dengan sinis

"Tentukan kamu dipihak siapa." Ucap si serigala lalu pergi.

kami turun dari pohon dan aku langsung berlari ke arah Susan dan memeluknya.

"Terimakasih." Ucap si berang berang ke rubah

"Kenapa kau tidak memberi tahu keberadaan kita saja ke mereka?" Tanyaku dan di sambut oleh pukulan Lucy

"Oh gadis kecil, aku ada di pihak Aslan. Jangan khawatir dia sedang membuat pasukan." ucap si rubah sambil tersenyum

"Dan tugasku adalah mengumpulkan pasukan sebanyak-banyaknya. jika kau ingin bertemunya dia ada di sana, di balik gunung itu." lanjutnya dan langsung berjalan menuju barat.

"TERIMAKASIH PAK RUBAH!!" Teriakku dengan senyum semangat.

Dan kami pun lanjut berjalan tak tahu kemana aku hanya mengikuti berang berang ini.

Saat kami sedang berjalan terdengar suara serigala lagi, dan aku bertengok ke belakang dan menarik-narik baju Susan

"Oh tuhan apa lagi ini." Ucap Susan langsung menggandengku dan Lucy untuk berjalan lebih cepat

kami berlari, aku melihat sekilas cara berang berang itu berlari lucu sekali.

kami pun memasuki sebuah lubang dibawah dan aku memeluk lengan Peter dengan erat.

aku menutup mataku karena ketakutan dan aku bisa mendengar suara serigala itu diatas kami.

suara itu sangat menyeramkan, seperti ada serigala di bawah kasurku.

semakin lama aku tidak mendengarkan suara serigala tersebut lagi,

aku membuka mataku, kami berlirik kepada satu sama lain.

"aku akan mengecek apakah serigala itu sudah pergi." Ucap berang berang lelaki atau mr.otter

aku menatap Lucy dengan tatapan ketakutan dan dia memelukku

kami menunggu untuk Mr Otter datang.

Ada suara, apa itu? Apakah mr.otter selamat? Astaga.

Suara itu mendekat dan makin mendekat.

Aku menutup mataku.















"Sudah aman, ayo"

Aku membuka mataku dan mengembuskan nafas pelan

haiiii ! maaf ya tadinya pengen ngeupdate malem tadi , cuma ketiduran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haiiii ! maaf ya tadinya pengen ngeupdate malem tadi , cuma ketiduran. Sowwy 😞🔫

for aslan | narnia ON REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang