"Sebenarnya kamu tahukan kalau aku sedang berjuang melawan kenyataan? Tapi kamu seakan menutup mata dan perasaan. Agar kamu tidak ingin menyakitiku dengan sebuah harapan. Tenanglah Pangeran... Aku akan menerima apapun yang kamu inginkan. Walau harus dengan melepaskan. Satu hal yang ingin aku sampaikan. Mencintaimu adalah sebuah ketulusan." ~~~~~ Terkadang aku ingin mundur dengan perasaan ini. Tapi, terkadang harapan muncul agar mau berjuang kembali. Karena tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti aku bisa bersama dengan mu. Semua tentang kamu aku menyukainya. Termasuk rasa sakit yang kamu berikan. Akankah Cerita kita berakhir Happy Ending? -Ivania Vandela-