Waktu memang mampu memperbaiki kehancuran. Tapi tetap saja, goresan dari kehancuran tersebut akan membekas di setiap ingatan. Hanya dengan sedetik saja, secercah kebahagiaan pun dapat berubah menjadi suatu kehancuran yang melebur bersama kesakitan terdalam. Layaknya kisah antara Dazen dan Geril, sepasang insan yang harus lebih dulu disiksa takdir untuk mendapat bahagia sebagai akhir.