"Kak Nolan mau nggak jadi pacar aku?" Menatap manik cowok dihadapannya dengan raut wajah setengah takut, Elata berujar lirih, lengkap dengan suara gugupnya. Sambil melipat kedua tangannya di depan dada, Nolan mensejajarkan wajahnya dengan cewek pendek dihadapannya. Senyuman remeh bermain dibibirnya. "Selamat, gue terima!" Dan semuanya terjadi begitu saja. Sebuah permainan konyol membuat dunia Elata jungkir balik.