Bermula dari kecerobohan Lalice ketika berkunjung ke salah satu toko cokelat terbaik di Belgia, yang tak sengaja menyenggol tong cokelat leleh sebanyak satu ton hingga tumpah, menyebabkan sang pemilik toko cokelat mengalami kerugian besar. Tentu bukan semata-mata ganti rugi yang harus Lalice tanggung, lelaki berambut brunette itu menyeret paksa dirinya ke kantor polisi dengan tudingan 'Perusakan Barang'. Namun saat diperjalanan, Lalice kabur. Ketika dua hari kemudian ia kembali ke kediaman mewahnya yang begitu sunyi, ia harus dihadapkan dengan lelaki itu lagi. Dan sialnya, Lalice telah dijodohkan dengan lelaki yang memiliki usia empat belas tahun lebih tua darinya itu. Muak? Tentu saja, terlebih hidup lelaki itu sangat monoton. Dari sinilah hidup Lalice dipertaruhkan oleh situasi, waktu, kondisi dan takdir.