Story 7 Lily Ainsley Abigail, seorang gadis dari anak sang pembantu dinikahkan dengan anak dari seorang yang memiliki kekayaan berlimpah. Kalingga Gave Nagendra, adalah putra sulung dari marga Nagendra, yang dijodohkan dengan Lily. Dikarenakan adanya suatu perjanjian antara orang tuanya dengan orang tua gadis itu, sehingga membuat Gave terpaksa mempersunting Lily. Dari awal pernikahan, Gave sama sekali tidak mau menyentuh Lily. Bahkan, ia tidak mengijinkan Lily yang notabe-nya sudah menjadi istrinya itu agar tidur sekamar dengannya. Gave amat benci pada Lily, meskipun gadis itu tidak punya salah apa-apa. Ia selalu di suruh-suruh layaknya seorang pembantu, di belakang orang tuanya, Gave memperlakukan Lily layaknya boneka. Lily tidak bisa apa-apa, ia hanya bisa menurut walaupun hatinya perih. Tanpa ada rasa kasihan pada istrinya yang sudah bersusah payah untuk mendapatkan hatinya, Gave semakin gencar berulah, ia mempunyai keinginan agar Lily tidak betah tinggal di rumah itu dan lebih dulu memutuskan untuk bercerai, supaya orang tuanya tidak memarahinya, karena mengajukan cerai lebih dulu. Hampir setiap malam, Lily menangis di kamar pembantu yang sempit. Masakan yang selalu ia buatkan seenak mungkin untuk sang suami selalu dimuntahkan dan di buang, dengan berbagai macam alasan. Sering kali juga, saat dirinya tengah mengepel, Gave sengaja mengotorinya dengan sepatunya. Tapi Lily selalu tabah dan bersabar akan hal itu. Apakah Lily bisa mempertahankan rumah tangganya? Apakah Gave akan terus menyiksa Lily? Untuk mengetahui jawabannya, baca cerita ini sampai selesai. ◦•●◉✿DILARANG KERAS MEMPLAGIAT CERITA INI!✿◉●•◦
52 parts