Drrrtt.. Drrrtt... Dering telfon berkali-kali membuat seorang gadis pelajar di negara matahari terbit itu meringkuk dari tidur nya, mata nya masih terpejam dengan tangan yang meraba-raba mencari keberadaan ponsel nya. khoaam.. Dengan cepat gadis itu mengangkat panggilan tersebut disaat meraih ponsel nya. tutt.. panggilan tersambung " hal-- " " yaaa ampun sayang!!mama telfon kamu dari tadi kenapa ga di angkat-angkat?!mama ini mau bicara serius sama kamu! ada hal penting yang harus kamu tau! " omel sang mama. Joa menjauh kan ponsel dari telinganya sebentar agar suara omelan mama nya itu tak terlalu menyeruak pendengarannya. " Joa!! " panggil mama nya. Joa mendekatkan ponsel nya kembali. " iyaiya ma kenapa? " jawab Joa dengan suara seraknya. "pokok nya mama gamau tau, lusa kamu harus balik ke Indonesia! acara nya sudah disiapkan. " pekik sang mama. Joa yang awal nya masih mengantuk jadi terbangun. " acara? acara apa ma? " tanya nya bingung. " ya acara pernikahan kamu lah " jawab mama nya santai. Bagai petir disiang bolong, kali ini Joa benar-benar kaget. Ia sama sekali tak mengerti maksud dari mama nya itu. " Maksud mama ap-- " " Pokok nya kamu pulang dulu ke Indonesia, nanti kita bicarain lagi tentang hal ini. " tukas sang mama lalu mematikan ponsel secara sepihak. Joa berdecak kesal, ia bangkit memperbaiki posisi duduk nya, mahasiswi berhijab di Jepang itu benar-benar tak habis pikir dengan tindakan mama nya kali ini, bukan nya Joa tak ingin menikah, namun di usia nya yang masih muda dan masih berstatus pelajar, ia ingin menggapai mimpi-mimpinya lebih dulu. Ia masih ingin mengeksplore dunia lebih banyak lagi. Namun keputusan mama nya kali ini juga tak bisa ia tolak, dari dulu Joa selalu menuruti kemauan mama nya, dan ia tak mau membuat orang yang sangat ia sayangi menjadi sedih, di tambah lagi Joa tak ingin kehilangan sosok orang tua satu-satunya.