Masa pahit terakhir di rasakan oleh Hima ketika ia baru saja lulus sekolah hingga memutuskan untuk kabur, meninggalkan kota kelahirannya di Jogja untuk sementara. Beberapa bulan setelahnya, ia kembali pulang ke kota tersebut. Diperjalanan pulangnya ia bertemu dengan seorang gadis dari kota yang ia tempati untuk kabur, kini bersama-sama dengan dirinya menuju ke Jogja. Hima pikir, mereka berdua hanya bertemu sampai situ saja. Ternyata di kota Jogja dan kepulangannya itu selalu membawanya bertemu dengan Nayesha tanpa sengaja. Kota Jogja yang baginya seluas itu, kini selalu merasa sempit karena selalu bertemu terus menerus dengan orang yang sama. Sayangnya, tiap mereka bertemu belum cukup intens untuk berkenalan satu sama lain. Hingga suatu malam di bawah gemerlap bintang di Bukit Bintang, Hima akhirnya memberanikan diri menghampiri Nayesha. Mereka mulai berbincang, berbagi cerita tentang kecintaan mereka terhadap budaya dan keindahan Yogyakarta. Malam itu menjadi awal dari sebuah cerita baru, cerita tentang dua hati yang jatuh suka di kota pelajar ini. - Tertanda, Dew.