"Aku ingin kamu hidup. Walau pahit, walau sakit ... tapi ketika kamu masih bernapas, kamu memiliki kesempatan untuk bahagia." Inka pernah melewati jalan yang gelap, lalu Bintang datang dengan sinarnya yang terang. Dia memberikan dunianya untuk Inka, namun karena kesalahan di masa lalunya ... Inka pergi menghilang. Inka merelakan kebahagiaannya untuk orang lain. Sementara Bintang terbelenggu oleh rasa bersalah yang menghantui dirinya seumur hidup. Mereka pernah percaya, tidak ada hal yang perlu ditakutkan saat mereka ada untuk satu sama lain. Janji itu perlahan pupus bersama waktu yang berlalu. Namun, bertahun kemudian ... jalinan takdir membawa mereka pada garis yang sama.