Alana Kusumanissa tidak pernah menyangka harus berurusan dengan Rafansyah Alatas, seniornya di kampus yang memiliki sisi lain yang tak pernah dia duga. Sementara sebelumnya yang ia lakukan hanyalah mengamati dari jauh. Dari bagaimana senyum miring laki-laki itu membuatnya tak nyaman, dan kebiasaan meminum kopi yang sering laki-laki itu pesan. Sampai suatu ketika, ada batas yang tak sengaja ia lewati. Rasa simpati yang berubah dari waktu ke waktu. Dan pada suatu masa, ia perlu menjaga dirinya dari kebiasaan yang seharusnya tak perlu ia ingat bahkan ketika semua berubah dan hanya menjelma menjadi kenangan. Baik pahit maupun manis, seperti dua sisi rasa berbeda secangkir kopi. [Complete] (c) 2015 Hai, cerita kopi ditulis di tahun 2015 dan berakhir di tahun 2018. Biasanya tiap tahun akan republish kembali dan akan ditarik ulang sewaktu-waktu. Tulisan ini dilindungi undang-undang ya, mohon bijak dalam membaca, tidak memposting ulang tanpa menyertakan tautan langsung dari sini. Selamat membaca. 😊
30 parts