Theo Lee tidak memiliki banyak ingatan di masa kecil. Ketika ibunya, satu-satunya keluarga yang ia miliki, meninggal, Theo harus pergi ke Singapura untuk menemui seorang laki-laki bernama Alex Cheung sebagai permintaan terakhir dari ibunya. Alex Cheung yang ditemuinya secara nyata adalah sosok yang berbeda jauh dengan laki-laki yang pernah dilihatnya dalam foto. Di matanya, laki-laki itu dingin, angkuh, menyebalkan, dan selalu memakai topeng berekspresi datar. Alex Cheung ingin membuang dan melupakan masa lalunya jauh-jauh. Lalu, di suatu siang, Theo Lee muncul dan mengingatkannya tentang banyak kenangan yang sesungguhnya ingin ia kubur dalam-dalam. Laki-laki itu membuat hidup Alex jungkir balik dengan kenaifan, kepolosan dan sikap keras kepalanya. Tetapi ketika laki-laki itu tersenyum, separuh dari dasar hati Alex yang paling dalam berkata bahwa ia ingin mengingat kembali kenangan berharga dari masa lalunya. Ketika takdir mempertemukan dua orang laki-laki dengan kepribadian yang bertolak belakang. Bisakah cinta hadir di antara keduanya?