*****
Hari ini weekend dan setelah beberapa purnama Yifan akhirnya libur dari urusan kantornya. Dan karena dia libur, maka sudah waktunya untuk memberi waktunya kepada sang kekasih.
Yifan sudah rapi, sudah wangi dan siap untuk ke rumah Chanyeol. Mengingat Chanyeol ia heran sudah hampir seminggu ini mereka tidak intens lagi untuk sekedar chattingan. Dan Yifan pikir Chanyeol sedang dipadati tugas-tugas kuliah disamping itu juga Yifan dipadati urusan kantornya jadi ia hanya bisa maklum.
Mobil Yifan sudah sampai di depan rumah Chanyeol. Ketika pintu rumah Chanyeol diketuk, muncul mama Chanyeol. Ah ngomong-ngomong adik bayi Chanyeol akan keluar 2 bulan lagi.
"Yifan?"
"Pagi tante. Ada Chanyeol?"
"Ayo masuk. Chanyeol sedang marahan dengan papanya"
"Marah? Kenapa?"
"Papanya menahan ponsel Chanyeol semalaman ini dan itu buat Chanyeol marah bahkan sampai ga keluar dari kamar. Mereka berdua sama-sama keras kepala, aku bingung bagaimana melerai"
Yifan reflek memapah mama Chanyeol untuk duduk di sofa. Dari arah dapur papa datang dan langsung melayangkan tatapan sengit ke Yifan.
"Ya ampun.... aku kenapa lagi?" keluh Yifan dalam hati.
"Sedang apa di sini?"
"Ingin menemui Chanyeol om"
"Loh setiap hari chattingan belum puas?" itu pertanyaan yang juga menyindir. Yifan bingung, justru karena tidak ada setiap hari mereka bertukar kabar makanya sampai harus ke rumah Chanyeol sekarang.
"Sudahlah lagi pun anakmu sudah besar astaga. Yifan tolong susul Chanyeol ke kamarnya ya"
Yifan langsung menuju lantai atas ke kamar Chanyeol.
Di kamar, Chanyeol masih bergulung di dalam selimutnya. Mendengar pintunya terbuka Chanyeol semakin mengeratkan pegangan pada selimutnya sampai menghiraukan Chanyeol yang sebenarnya sudah kepanasan di dalam selimutnya.
Chanyeol bisa merasakan seperti ada yang duduk di pinggir tempat tidurnya.
"Kalau ponsel Chan belum kembali Chan ga mau keluar!"
"Jadi hyung saja yang pergi ya?" Chanyeol langsung membuka diri dan bangkit duduk. Yang masuk memang bukan papanya atau mamanya tapi Yifan.
"Hyung di sini?! Kapan?"
"Baru saja di sini"
Astaga Chanyeol malu sekali, dia belum mandi dari pagi, kamarnya juga berantakan hasil unjuk rasanya akibat ponselnya yang diambil oleh papanya.
"Kenapa masuk ke sini? Di luar saja" kata Chanyeol sambil bergerak ingin mengusir Yifan.
"Tidak ada kau di luar jadi aku ke sini" kata Yifan dan langsung merebahkan dirinya di kasur Chanyeol.
Melihat Yifan sudah ada di depan matanya saat ini, Chanyeol tiba-tiba jadi bingung dan gelisah. Yifan juga jadi aneh meliihat Chanyeol yang bertingkah tidak biasa ini.
"Hey... ada apa hm?" Yifan sudah duduk dan menarik
"Tidak ada" jawab Chanyeol dengan suara kecilnya
Yifan dan Chanyeol saling diam. Chanyeol fokus dengan segala pikiran nya sedangkan Yifan berusaha membaca pikiran Chanyeol dari setiap ekspresinya.
Pegangan pintu kamar Chanyeol bergerak membuat Chanyeol ikut terkejut dan segera bangkit dari pangkuan Yifan. Setelah pintu terbuka tampak orang tua Chanyeol yang datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If Love?! [END] ✅
FanfictionHanya cerita cinta biasa antara Chanyeol dan Yifan :") Yang endingnya dipaksa . . . . THIS IS BOY'S LOVE!! IF UR A HOMOPHOBIA STAY AWAY!! Gak suka dengan genre nya jangan datang, so easy :) Jangan buang-buang waktu mu hanya untuk menghujat :) I dont...