What If Love?! [END] ✅

Jalan~

"Happy Reading"

Chanyeol hari ini hanya ada 1 jam mata kuliah dan ia pulang lebih cepat.

"Hai... Chanyeol kan?" Chanyeol terkesiap karena ada yang memanggilnya.

"I-iya. Siapa ya?"

"Kau tidak ingat? Aku Changmin"

Ah! Dia ingat. Ini orang yang pernah memberinya susu coklat kan.

"Iya, ada apa ya sunbae?"

"Ahh... Tidak. Kau punya waktu hari ini? Aku ingin mengajakmu jalan"

"Tidak." itu bukan jawaban dari Chanyeol. Sungguh. Itu dari-

Itu jawaban Yifan yang sudah berdiri di dekat mereka berdua.

"Aku tidak bertanya padamu. Aku bertanya pada Chanyeol"

"Tidak perlu bertanya padanya. Dia tidak akan pernah jalan atau pergi denganmu!"

Chanyeol bingung sendiri. Kenapa sepertinya Yifan punya dendam kesumat dengan Changmin sunbae?

"Apa hak mu mengaturnya? Kau ini siapa nya hah?"

"Kau yakin ingin tau?! Aku Yifan! Kekasih Chanyeol! Sudah puas?"

Apa tadi katanya?

Chanyeol bingung, heran, namun sedikit senang. Ini secara tidak langsung pernyataan cinta kan? Tolong beritahu Chanyeol!!!

"Apa kau akan selalu seperti ini? Selalu menjadi brengsek?" remeh Changmin

Yifan justru tertawa hambar mengejek. "Apa perlu ku beri kau cermin raksasa agar kau berkaca pada dirimu?!"

Yifan langsung menarik Chanyeol pergi.

"H-hyung..." lirih Chanyeol

"Ma-maaf. Aku terlalu kuat menarikmu ya? Maaf Chan" tangan Chanyeol sedikit memerah akibat genggaman tangan besar Yifan.

"Jangan berurusan dengan pria lain di kampus ini kecuali dengan ku, terutama orang tadi"

"Wae~?"

"Aku akan cemburu melihat kekasihku bicara dengan pria lain" Chanyeol memerah sampai ke kuping lebarnya.

"Ke-kekasih?"

"Ya. Kau kekasihku kan? Apa kurang jelas? Ingin ku katakan lebih keras lagi?" Yifan sudah ingin beranjak untuk naik ke kursi tempat mereka duduk. Namun segera ditahan Chanyeol sebelum hal memalukan terjadi.

"Tidak perlu sampai begitu~"

"Kau manis sekali" kekeh Yifan.

"Kau ada kelas setelah ini?"

"Tidak ada, kenapa hyung?"

"Baguslah. Mari kencan"

"Hah?" Chanyeol masih terbengong tapi tangannya sudah digengam dan dibawa pergi menuju parkiran mobil Yifan.