What If Love?! [END] ✅

Penguntit?

                   ~Happy Reading~

Setelah selesai jam kuliah, Chanyeol langsung ditarik oleh Baekhyun dan cunguknya untuk ke kantin
Katanya Wendy, Chanyeol harus nyobain ramen kantin baru sah jadi bagian dari kampus padahal Kyungsoo dan Baekhyun tahu, itu hanya alasan Wendy aja sekalian modus sama yang jual ramen

Babang Mingyu si penjual ramen ganteng sih jadi buat Wendy candu sama orangnya-eh?

Sesampainya di kantin, Chanyeol malah menitip makanan untuk dibelikan Wendy, sedangkan ia menjaga tempat duduk mereka

Selagi menunggu, Chanyeol sibuk dengan ponselnya, membalas pesan Jongin untuk menunggunya sore untuk pulang bersama

Mungkin karna pengaruh telinga Chanyeol yang kata orangtuanya lebar, Chanyeol merasa ada yang memperhatikannya

Hubungannya kuping lebar sama peka ada yg nengokin apaan author geblek?!- #Chanyulngambek

Chanyeol memperhatikan sekelilingnya karena merasa dia diperhatikan. Sibuk memperhatikan sekelilingnya, pandangan matanya jatuh pada sosok pria rambut coklat yang curi-curi pandang padanya

"Apa penguntit ya?" ucap Chanyeol dalam hati

Akhirnya Baekhyun dan cunguknya datang dengan nampan berisi banyak makanan

"Jjahh... Chan kau harus mencoba ini semua, ini makanan paling top sekampus"ucap Kyungsoo

"Gomawo" ucap Chanyeol tersenyum manis sambil mengambil sumpitnya

Wendy yang melihat senyum manis hanya bisa menahan gemasnya dan meremas tangan Baekhyun yang ada disampingnya

"Yakk!! Tanganku sakit bodoh!"teriak Baekhyun

"Omaygat Baekhyun!! Fix! Chanyeol uke ku!!! Ucap wendy heboh

Takk!!!

Bunyi sumpit yang menggeplak kepala wendy terdengar keras

"Wahh... Kau gila?! Yang ada kau yang hamil bodoh! Bukan Chanyeol!" ucap Baekhyun

"Sudalahh Wendy hanya bercanda, tapi wendy maaf yang dikatakan Baekhyun ada benarnya" ucap Chanyeol sambil menunjukkan gigi rapinya

Makan mereka diselingi beragam gurauan konyol dari baekhyun dan wendy, chanyeol hanya menyimak saja sedangkan kyungsoo menahan jiwa satansoo nya untuk tidak keluar dan menghabisi baekhyun dan wendy karna gurauan mereka yang sumpah parah konyolnya

Selagi Chanyeol makan, ia merasa masih tetap diperhatikan oleh sosok yang sama

"Sungguh penguntit?!" pikir chanyeol dalam hati

------
"Yahhh.... Hyung kau melihat apa sih?!" tanya Sehun

"Sehun jangan bergerak!" bisik Yifan

"Kau punya mangsa baru?"

"Mangsa apa maksudmu? Kau kira aku predator?"

"Iya! Kau predator gadis dan uke-uke cantik di kampus ini!"

"Mereka yang datang padaku, lagian mereka tak pernah kutanggapi, mereka hanya angin lalu saja" ucap Yifan santai

"Lalu apa yang kau lihat sekarang? Kau- Kau mengincar Wendy? Gadis jadi-jadian itu?!" tanya Sehun tak percaya

"Siapa yang memperhatikan dia bodoh!" dengus Yifan

"Lalu ap-- Hei, aku baru melihat orang itu, dia anak ba-- Hey! Kau mengincarnya hyung?!"tanya Sehun heboh

"Bisakah kau tutup mulutmu Oh Sehun?!" geram Yifan

"Woopsiess~" cengir Sehun

"Dia cukup manis, tapi aku tak bisa melihat dia sepenuhnya. Kau sudah tahu dia sebelumnya hyung?" tanya Sehun