GIVE VOTE AND COMMENT JUSEYOO~
*
*
Kabar gembira datang dari rumah Chanyeol. Adik bayinya sudah lahir dan diberi nama Park Chanwoo. Baby Chanwoo benar-benar menggemaskan. Chanyeol saja tidak rela beranjak meninggalkan sang adik bayi walau harus ke kamar mandi sekalipun.
Ketika Baby Woo lahir Chanyeol sangat panik karena mamanya begitu kesakitan. Tapi papa dengan tenang membawa mama serta mengajak Chanyeol ke rumah sakit dengan cepat. Waktu itu sekitar pukul 4 pagi. Satu hal yang Chanyeol bingungkan adalah, bagaimana bisa Yifan datang menemaninya di rumah sakit?
Yifan datang disaat Chanyeol butuh. Memang idaman sekali. Jangan iri karena tidak punya seseorang seperti Yifan ya.
Yifan saat datang sangat tenang. Dia harus tenang supaya bisa menenangkan Chanyeol kan? Operasi lahir adik bayi Chanyeol cukup lama. Karena pada dasarnya Chanyeol yang tidak tahan begadang, jadinya dia tertidur dipangkuan Yifan. Papa Chanyeol senang, di saat seperti ini, putra sulungnya punya sandaran.
Ketika sedang asyik tidur dipangkuan Yifan, Chanyeol terjengkit kaget karena rasa dingin menusuk pipinya.
"Yaaa!!" amuk Chanyeol meliat si pelaku. Ia kira Yifan iseng menjahilinya ternyata itu Kang Dongjoo.
"Anak kecil tidur di rumah sana" usir Dongjoo sambil mendudukkan diri di samping Chanyeol. Kini Chanyeol di apit dua pria yang bertubuh lebih besar darinya.
"Aku bukan anak keciil!" geram Chanyeol karena Dongjoo tiba-tiba mengganggunya. Lengan Yifan seperti dijadikan guling oleh Chanyeol.
"Kita pulang saja?" tanya Yifan sambil mengelus kepala Chanyeol dan dijawab gelengan pelan Chanyeol.
Chanyeol keras ingin menunggu di rumah sakit tapi suaranya kalah dengan suara Yifan, Dongjoo dan papa yang menyuruhnya pulang.
Dengan berat hati dia pulang. Tapi dia tidak ditinggal pulang sendiri. Tentunya Yifan ikut menemaninya. Papa Chanyeol mulai ingin mempercayakan Chanyeol pada Yifan sepertinya.
Satu hal yang bisa Yifan simpulkan tentang kamar Chanyeolnya adalah model kamar Chanyeol sampai desain dan hampir keseluruhan barangnya seperti milik anak sekolahan bukan anak kuliahan pada umumnya. Untuk lebih singkat Yifan menyebutnya kamar bayi.
Pastinya berbanding terbalik dengan kamar Yifan di rumah yang hanya didominasi warna hitam,coklat dan abu-abu. Benar-benar suram
Yifan meletakkan Chanyeol di tempat tidur dengan aman dan pelan. Sejak di mobil Chanyeol memang sudah setengah mengantuk dan berakhir tidur dengan aman.
Yifan dengan pelan melepas jaket Chanyeol yang masih melekat ditubuhnya. Chanyeol benar-benar seperti bayi besar yang tidur dengan sangat nyenyak. Tidak akan bisa terbangun jika tidak ingin.
Yifan berakhir tidur di tempat tidur yang sama dengan Chanyeol karena Yifan dilarang pergi oleh Chanyeol. Chanyeol jadi tenggelam dalam pelukan lengan besar Yifan.
Kalian iri? Ana jugaa T.T
Pagi harinya Chanyeol terbangun duluan karena merasa gulingnya punya detak jantung dan bernapas? Chanyeol terkejut ternyata Yifan yang menemaninya tidur semalaman tapi seingatnya dia semalam berada di rumah sakit kan?
"Hyung!! Adik bagaimana?!" panggil Chanyeol keras. Dia tiba-tiba teringat dengan tujuannya semalam.
"Kamu sudah bangun?" suara serak khas milik Yifan menyapa Chanyeol.
"Kenapa kita di sini? Adik bagaimana?"
"Papa yang menjaga di rumah sakit"
Chanyeol langsung beranjak bangun, "Ayo ke rumah sakit juga hyung!"

KAMU SEDANG MEMBACA
What If Love?! [END] ✅
FanfictionHanya cerita cinta biasa antara Chanyeol dan Yifan :") Yang endingnya dipaksa . . . . THIS IS BOY'S LOVE!! IF UR A HOMOPHOBIA STAY AWAY!! Gak suka dengan genre nya jangan datang, so easy :) Jangan buang-buang waktu mu hanya untuk menghujat :) I dont...