Apologize~

456 55 3
                                    

~Happy Reading~

Pagi ini chanyeol bangun dari tidur lelapnya, dia sadar saat ini dia tidur di kamar yifan hyung. Bahkan ia masih melihat yifan hyung yang tidur di sofa dengan selimut yang menutupi kepala bukan kakinya.

Perlahan chanyeol melangkahkan kakinya untuk mencari dapur di rumah mewah itu.

"Sudah bangun?" jaejoong lebih dulu menyapa chanyeol

"Eoh? Su-sudah ... Ahh! Sa-saya park chanyeol, teman yifan hyung" chanyeol memperkenalkan dirinya dengan kikuk

Walaupun dia anak manja dia tetap tau manner untuk orang yang lebih tua

"Aigooo!! Neomu kiyowo!! Aku mama Yifan" jaejoong sudah mengunyel-unyel pipi chanyeol.

Di kamar yifan, yifan terbangun karena terjatuh dari sofa. Mata ngantuknya yang melihat tempat tidur kosong langsung terbuka lebar.

"Chan!!"

"Chan!!"

"CHA-nyeol...."

Dia hanya bengong melihat chanyeol yang sudah duduk manis di meja makan bersama keluarganya

"Sedang apa kau di situ? Tidak ingin sarapan?" tanya jaejoong

Yifan duduk di hadapan chanyeol. Ia melihat chanyeol makan dengan tenang-atau lebih canggung?

"Chanyeol ingin tambah lagi?"

"cukup ma"

Yifan yang mendengar kata yang keluar dari mulut chanyeol tersenyum dan dalam hati ia bersorak ria-chanyeol siap jadi menantu rumah ini hehehe~

Pletakk!!

"Aww!! Mamaaa" ringis yifan sambil mengusap kepalanya karena baru dipukul dengan sendok perunggu

"Makan yang benar jangan senyum-senyum seperti orang gila"

Setelah sarapan, yifan dan chanyeol kembali ke kamar

"Ma, tadi itu siapa?"

"Calon menantu mama"

"Hah?" jaejoong segera berlalu dan meninggalkan yunho yang kebingungan.

Di kamar yifan, chanyeol hanya bisa berdiam diri dan yifan pun tak berani menganggu.

"Yifan!!"

"Iya ma?"

"Eoh? Ada apa dengan chanyeol?"
Hanya dengan berdiam saja chanyeol tampak seperti boneka. Terlalu. Menggemaskan!

"Tidak ada. Kenapa memanggil?"

"Ahh itu, Amber tak bisa menjemput Victoria dan Tao dari bandara. Tolong jemput ya, ajak chanyeol biar dia tidak diam seperti itu, nanti mama gemas sendiri"

"Iya"

"Ehmm... Chan... Ingin ikut menjemput sepupuku?"

"Ya hyung"

Di bandara....

Yifan tak tahan sendiri melihat chanyeol yang hanya diam. Yifan meraih tangan chanyeol yang sedari tadi dimainkan.

"Hey... Chanyeol-ah"

Chanyeol yang dipanggil menatap yifan dengan mata bulatnya

"Kau marah pada hyung?"

"Tidak"

"Marah dengan orangtuamu?"

"Tidak hyung"

What If Love?! [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang