Terpesona

302 38 17
                                    

                           *****

Chanyeol dan Yifan sudah berada di area taman bermain yang paling terkenal sekota Seoul.

"Lihat hyung lihat!! Cantik sekali kan?" kata Chanyeol heboh sambil menunjuk aksesoris yang dijejerkan

"Kau mau?"

"Ahh tidak. Hanya menunjukkan saja kok. Ayo ke sana!"

Saat ini Yifan seperti boneka kapas yang rela ditarik kemana saja. Tidak apa-apa demi Chanyeol.

"Ayo beli itu hyung" Chanyeol menarik Yifan ke tukang penjual permen kapas.

"Woahh besar sekali"

Yifan memilih permen kapas berwarna biru untuk Chanyeol supaya sesuai dengan sweater yang ia kenakan saat ini.

Chanyeol begitu senang mendapatkan gulalinya tapi belum sempat ia cicipi Yifan lebih dulu menahan pergerakannya.

"Kita cari tempat duduk dulu ya" dan kali ini Yifan yang menarik Chanyeol ke salah satu tempat duduk pengunjung.

"Hyung mau? Ini manis loh" kata Chanyeol dengan mulut penuh gulali. Yifan juga ingin mencoba gulalinya. Tapi bukannya mencoba dari tangkai yang dipegang Chanyeol, Yifan lebih memilih mencoba langsung dari mulut Chanyeol. Yifan terlalu dekat dengan wajah Chanyeol.

"Iya manis" kata Yifan

"Jangan!" tangan kosong Chanyeol berada di depan Yifan

"Jangan seperti itu di depan umum hyung!" pekik Chanyeol menahan malu. Telinga lebarnya sudah berubah warna menjadi merah padam.

"Kenapa?"

"Tidak boleh! Malu~"

Yifan mengeratkan giginya. Justru ia sendiri yang malu melihat Chanyeol bertingkah imut seperti ini.

"Tidak apa-apa. pasangan yang sudah sah boleh kok ciuman di depan umum"

"Heh! Kata siapa begitu?"

"Kataku" ucap Yifan bangga

Bukannya berhenti Yifan tetap fokus mengganggu Chanyeol sampai gulalinya habis. Bahkan Chanyeol sedari tadi terus menahan malu, wajah dan telinganya saja sudah memerah semu.

"Ayo kita naik itu hyung!" Chanyeol menunjuk ke arah roller coster yang sedang dipadati oleh pengunjung lain.

"Kau yakin?"

"Iyaa ayoo~" Yifan pikir keputusan Chanyeol yang ingin naik roller coster benar-benar salah. Hey Chanyeol itu tidak kuat jantung. Maksudnya bukan karena ada riwayat penyakit jantung ya. Intinya dia lemah jantung.

"Kita naik yang lain saja" Yifan mencoba mengalihkan perhatian Chanyeol

"Nah itu! Kamu naik itu saja lebih cocok" kata Yifan sambil menunjuk komidi putar

"Yang naik itu cuman anak-anak. Aku kan bukan anak-anak lagi hyung!"

"Ya tapi rasanya aku seperti membawa anak kecil" gumam Yifan

"Apa hyung bilang?"

"Ahh tidak. Bukan apa-apa. Masih yakin ingin naik ini?"

Namanya Chanyeol, hobinya makan tidur menonton dan mengganggu papa, punya sifat keras kepala contohnya jika dia ingin sesuatu dia harus dapat. Sekedar informasi hehehe.

"Iya. Tapi kalau hyung mau naik komidi putarnya tidak masalah kok, biar aku naik ini saja"

"Heh! Mana bisa begitu"

What If Love?! [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang