GIVE VOTE AND COMMENTS JUSEYOOO~
*
*
Yifan hari ini ingin ke rumah Chanyeol. Berhubung adik bayi sudah hadir, Chanyeol jadi lebih sering ingin di rumah katanya supaya baby Woo tidak dimanipulasi oleh papa. Baby Woo berada di gendongan mama hanya ketika ingin minum susu saja, selain itu akan berada di gendongan papa atau kakaknya Chanyeol.
"Hyung jadi ke rumah?"
"Tentu. Ingin dibawa sesuatu?"
"Tidak perlu hyung. Sampai jumpa di rumah ya. Pyong~"
Chanyeol menutup telepon dengan imut. Selalu begitu dan Yifan senang.
Sudah rapi, tampan plus sudah wangi dengan aroma yang disukai Chanyeol, maka Yifan siap berangkat.
***
"Pagi hyung hehehe" Chanyeol yang membuka pintu dan setelah tahu itu adalah Yifan, disapanya Yifan dengan senyum lebarnya.
"Hyung sudah sarapan?"
"Eerr... belum?"
"Kalau begitu ayo sarapan!!" Chanyeol menggandeng tangan Yifan erat lalu Yifan dibawa ke ruang makan. Di ruang makan hanya hanya ada papa Chanyeol. Mama Chanyeol dan baby Woo sedang berjemur di halaman belakang rumah.
Chanyeol dengan telaten menyiapkan sarapan untuk Yifan dan juga papanya.
"Sekalian saja pindah rumah" cibir papa Chanyeol melihat Yifan pagi-pagi sudah di rumah mereka
"Hush! Kalau makan tidak boleh bicara papa"
Papa Chanyeol hanya mencibir mereka berdua dengan wajah super mengesalkan. Karena masih pagi, dia tidak ingin pagi nya kacau hanya karena meladeni sifat papanya yang seperti anak-anak itu.
***
"Pacaran kenapa di rumah terus sih?" tanya mama Chanyeol heran melihat Yifan sudah berpakaian rapi namun anak sulungnya itu masih betah memakai piyama tidurnya.
"Biasa mau yang gratisan" ejek papa Chanyeol. Inginnya Chanyeol membalas papanya tapi papanya sedang bersama adik bayinya. Nanti adik bayinya dalam bahaya hanya karena ia ingin membalas papanya.
"Kenapa papa jadi bawel sekali sih? Yifan silahkan ajak Chanyeol keluar, mau dikembalikan besok juga tidak masalah" kata mam Chanyeol
"Heh?! Tidak boleh begitu sayang!" tolak papa
"Pulang sebelum jam 7!"
Chanyeol langsung berdiri dan berhambur kepelukan mamanya, "Terimakasih mama sayang"
Chanyeol beralih melihat papanya, "Papa jelek!" lalu Chanyeol menuju kamarnya.
"Ingat, kembalikan Chanyeol sebelum jam 7 malam!" hardik papa Chanyeol pada Yifan
"Iy-"
"Jangan dengarkan pak tua ini Yifan. Cukup jaga Chanyeol baik-baik ya, mau dikembalikan besok atau lusa juga tidak apa-apa" kata mama lalu menatap nyalang papa. Seperti biasa papa akan langsung ciut kalau begitu.
"Ayo hyung" Chanyeol turun dari lantai kamarnya. Chanyeol memakai hoodie berwarna soft pink dan dipadukan dengan jeans hitamnya. Yifan bangkit menyambut ajakan Chanyeol.
"Hmm ayo, om, tante saya izin saja Chanyeol jalan"
"Hmm tentu... kembali lusa juga tidak masalah" kerling mama jahil pada Chanyeol.
"MAMA?!" / "SAYANG?!"
"Yifan, segera pergi saja sebelum pak tua ini berulah" kata mama sambil menahan papa Chanyeol beranjak dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If Love?! [END] ✅
FanfictionHanya cerita cinta biasa antara Chanyeol dan Yifan :") Yang endingnya dipaksa . . . . THIS IS BOY'S LOVE!! IF UR A HOMOPHOBIA STAY AWAY!! Gak suka dengan genre nya jangan datang, so easy :) Jangan buang-buang waktu mu hanya untuk menghujat :) I dont...