Perkara Mengidam

410 41 14
                                    

p.s : diingatkan kembali ini mpreg lo ya dan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun :)

*****

Setelah menemani Yifan yang sakit, Chanyeol sudah diminta pulang oleh orangtuanya. Mau tak mau ia harus pulang, tidak ingin dicap jadi anak durhaka katanya.

Ia diantar oleh Yifan. Tadinya Chanyeol keras ingin pulang sendiri tapi Yifan lebih keras lagi untuk mengantarkan Chanyeol.

"Hyung ingin langsung pulang? Tidak ingin mampir?"

"Memangnya boleh?"

"Tentu saja boleh" itu bukan Chanyeol. Itu mama yang sudah berdiri di pintu rumah dengan perut yang membledug bulat.

"Ishh" Chanyeol mencibir karena mamanya mulai caper di depan Yifan.

"Ayo masuk Yifan, anggap rumah sendiri saja" mama yang tak tau kapan sudah menggandeng lengan kokoh Yifan untuk masuk ke dalam rumah.

Dengan pasrah. Bukan dengan pasrah sih dalam hati Yifan ingin berteriak girang karena dapat lampu hijau dari camer.

Begitu mereka masuk ternyata ada Papa Donghae yang sedang bicara dengan pria lain.

"Dongjoo hyung? Kenapa di sini?" tanya Chanyeol bingung. Yifan apalagi. Niat ingin cari perhatian ke papa mertua malah ada pesaing yang muncul.

"Ya ga papa dong. Jarang-jarang kan rumah kita rame gini" kata Mama hyuckie yang datang membawa buah dari dapur.

"Di makan ya ganteng"

"Pasti Mah" jawab dokter muda itu.

"Ishh" cibir Chanyeol kesal sedangkan Dongjoo ternsenyum menang

"Kalian cuman mau berdiri aja?" tanya papa

"Hyung bicara di sini aja dulu, aku mau ke kamar" pamit Chanyeol. Yifan gak tau, dia ditinggal di sini akan selamat atau tidak.

"Seneng banget liat yang ganteng-ganteng di sini" kata mama sambil mengelus perut bulatnya

"Matanya jangan liar" intrupsi papa yang cemburu

"Apasih gangggu banget. Yifan udah lama gak ke sini ya"

"Ekhem!" Papa dari tadi misuh-misuh tidak jelas dan diabaikan mama.

"Iya, maaf tante"

"Oh iya, kata Chan kamu sakit iya?"

"Ohh... Udah lebih baik kok tan"

"Aku yang dipanggil Chan buat meriksa dia mah" sambung Dongjoo

"Yeolmae-ku itu hanya bisa memanfaatkanku saja ternyata" mama dan Dongjoo tertawa sedangkan Yifan bingung. Yeolmae? Maksudnya Chanyeol?

"Dibilang jangan panggil pake nama itu lagi ih! Udah expired!" Chanyeol datang tiba-tiba dengan rambut yang masih basah dan tergulung handuk. Ia sudah lebih segar dengan kaos plus trainingnya. Mandi di rumah sendiri memang paling enak.

"Ngapain ke sini sih?" tanya Chanyeol sinis

"Aku? Atau dia?" tanya Dongjoo

"Anda. Dokter Kang Dongjoo. Anda" tunjuk Chanyeol dengan sopan yang dibuat-buat.

"Aku akan tinggal di sini sementara menunggu apartemen ku selesai si renovasi"

UHUK! UHUKK!

Bukan Chanyeol. Tapi Yifan. Yifan terbatuk karena terkejut.

"Hyung? Kau tidak apa-apa?"

"Tidak apa apa" Chanyeol menatap nyalang Dongjoo sedangkan yang ditatap pura-pura tak tahu.

What If Love?! [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang