VOTEMENT JUSEYOOOO~
YOUR VOTE AND COMMENTS HELPS ME GROW BETTER~
*****
Makan siang Chanyeol dan Yifan selesai dengan baik atau tidak. Karena ketika mereka selesai makan dan ingin membersihkan meja, seorang anak kecil menabrak kaki Chanyeol dan berakhirlah Chanyeol ketumpahan cola yang masih tersisa di tray yang baru akan dia bawa.
Orangtua si anak tadi sudah minta maaf dan Chanyeol juga sudah memaafkan mereka. Intinya mereka berdamai. Tapi Yifan yang masih belum reda kesalnya. Kekesalannya bertahan karena Chanyeol harus mengganti sweater baby bluenya.
"Wajahnya kenapa masih ditekuk sih?" tanya Chanyeol heran
"Anak kecil memang merepotkan" gerutu Yifan. Jari lentik Chanyeol bergerak untuk menyentil jidat Yifan
"Ga boleh begitu hyung! Kan anak nya tadi ga sengaja. Sudah jangan cemberut lagi. Bagus yang ini apa yang ini?" Chanyeol menunjukkan kaos berbeda warna ke depan Yifan. Berwarna Kuning dan merah.
"Kenapa pilih kaos sih? Kan sekarang sedang berangin Chan"
"Tidak ada jaket yang bagus di sini"
"Ingin beli di mall saja?" tawar Yifan dan lagsung ditolak mentah oleh Chanyeol
"Hyung saja yang pilih" Yifan bergerak mencari sesuatu yang pas untuk Chanyeol.
Tangan Yifan berhenti di rak hoodie dan mengambil salah satu untuk Chanyeol.
"Terlalu besar~" alis Chanyeol bertaut menatap Yifan heran. Yifan tidak tahu kalau itu bukan ukuran yang pas untuk Chanyeol ya?
"Di luar udara dingin. Pakai ini supaya kau lebih hangat"
Chanyeol menimang sebentar lalu setuju dan mengambil hoodie berwarna baby blue yang sepertinya itu adalah ukuran tubuh Yifan.
"Ngapain?" tanya Chanyeol heran ketika Yifan sudah ikut berdiri di belakangnya mengikuti ke ruang ganti.
"Eh?"
"Dilarang masuk tau!" dengus Chanyeol lalu meninggalkan Yifan di luar ruang ganti. Yifan kikuk sendiri. Untuk apa juga dia ikut masuk ya?
Selagi menunggu Chanyeol, Yifan berjalan melihat lihat rak topi. Pandangan Yifan jatuh pada topi bulu bulu berwarna abu-abu.
"Kalau boleh saran sepertinya, topi itu kurang cocok untuk Anda tuan" Yifan terkejut karena tiba-tiba ada yang bicara dibelakangnya, rupanya salah satu pegawai toko.
"Bukan untukku"
"Ah... begitu. Kalau untuk pacar Anda bisa Anda beri topi rajutan yang ini" tunjuk pegawai itu ke arah topi rajutan berwarna merah.
Yifan ingin berpikir dulu. Sekilas dia melihat ruang ganti dan pintunya belum terbuka.
"Aku ambil yang ini" tunjuk Yifan ke topi rajut berwarna merah itu.
Yifan kembali ke posisinya menunggu Chanyeol keluar.
"Hyung~ Terlalu besar... tangan ku tenggelam" keluh Chanyeol
"Jangan diketawain ih!" Chanyeol memukul lengan Yifan main-main karena bukannya memberi solusi supaya dia tidak terlihat aneh karena hoodie kebesaran tapi Yifan malah seenaknya ketawa.
"Iya iya maaf.... Habisnya kamu lucu. Jadi gemes kann" tangan besar Yifan menekan kedua pipi Chanyeol sampai bibir Chanyeol manyun.
"Lephwash hyung! Bhwanyak yangh lwihat!"
Yifan dan Chanyeol keluar dari toko itu.
"Ingin pulang sekarang?" tanya Yifan
Memang hari sudah sore tapi sayang kalau pulang di saat langit sore nya begitu cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If Love?! [END] ✅
FanfictionHanya cerita cinta biasa antara Chanyeol dan Yifan :") Yang endingnya dipaksa . . . . THIS IS BOY'S LOVE!! IF UR A HOMOPHOBIA STAY AWAY!! Gak suka dengan genre nya jangan datang, so easy :) Jangan buang-buang waktu mu hanya untuk menghujat :) I dont...