Okey happy reading everyone
Don't forget to comment and voteWARNING!!!!!
cerita ini gak nyata ya so jangan dibuat serius banget..kejadian² yang ada hanya untuk keperluan cerita aja.
Thx for your attention..
Lop you😊As usual eunha bangun pagi-pagi buta. Ia berencana untuk membeli bahan makanan karena persediaannya sudah habis. Ia bangun, mencuci muka dan berganti pakaian dengan pakaian hangat mengingat sekarang sudah memasuki musim dingin.
"Masak apa ya pagi ini?, buat sup rumput laut sama tumis daging sayuran aja lah biar cepet", monolog eunha.
Eunha berjalan menuju supermarket terdekat dan memilih bahan-bahan makanan dan juga camilan untuk korain. Ia memilih bahan²nya sedikit mengingat besok hari terakhir ia menjaga korain.
Selesai memilih ia membayarkannya kekasir dan memberikan beberapa lembar uang. Ia menenteng 2 kantong plastik di tangan kanannya yang memang tidak terlalu berat.
Sesaat keluar dari toko ia merasa ada orang yang mengintai dibelakangnya namun eunha bersikap wajar saja. Karena masih pagi suasana jalanan masih sepi bahkan belum ada sama sekali orang yang melintas.
Di tengah perjalanan eunha menengok tiba-tiba begitu terkejutnya dia ternyata orang dibelakangnya itu sedang memegang sejenis pemukul bisbol. Dengan rasa takut eunha berlari dengan sekali-kali menengok kebelakang. Stalker itu juga berlari mengejarnya. Eunha menambah kecepatan berlarinya dengan nafas yang sudah tidak teratur. Stalker itu sangat pandai berlari ia bahkan bisa menyamai langkah eunha.
Bugh..Orang itu memukul telapak tangan eunha dengan tongkatnya.
"Auw", eunha terus berlari menghindar ia bersyukur sudah sampai di depan gerbang rumah jaehyun.
Eunha menengok.
"Huft ternyata sudah tidak ada, auw sakit juga ternyata""Nona eunha kenapa berdiri di depan gerbang? Lho nona habis ngapain kok kelihatan panik sampe keringatan gitu?", tanya satpam yang menjaga rumah jaehyun
"Tidak papa-papa pak kebetulan saya tadi habis olahraga lari".
"Oh begitu, yasudah silahkan masuk nona".
.
.
.
Eunha memberesi bahan yang sudah ia beli dan menatanya.
Ia mulai memasak dan sepasang tangan melingkar di perutnya dan meletakkan wajahnya di bahu eunha."Good morning sayang, kamu masak apa?"
"Masak air", jawab eunha ketus.
"Ih kamu kok jawabnya gitu sih masih marah ya?hem", jaehyun mengeratkan pelukannya.
"Jae berat minggir sana dulu berat tau gak"
"Enggak tuh gak tau, udah dong sayang jangan marah",jaehyun memegang kedua tangan eunha untuk meluluhkan hatinya namun malah membuat gadis itu meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Can I be with U?" [COMPLETE]
FanfictionFOLLOW dulu sebelum baca!! Slice of life kehidupan idol yang merahasiakan hubungannya dari publik. Banyak rintangan yang datang menghadang mereka. Apakah mereka bisa menghadapinya?. Langsung baca aja guy Next book!! Sequel-> Together With U Check d...