81

8.9K 574 265
                                    

Hari demi hari udah kita lalui bersama sampai tak sadar kalo kita hanya ditakdirkan untuk berjalan bersama dengan akhir yang berbeda

_____________

Queen langsung memutar tubuh arga kebelakang yang otomatis tebakan tadi mengenai Queen membuat semuanya menghentikan pertarungannya.

Arga kaget, ia langsung melihat Queen yang badannya merosot kelantai dengan perut yang mengeluarkan darah.

“Queen" teriak Kelvin bersahutan dengan teriak vian dll.

***

Semua berlari ke arah Queen tapi mereka terkejut saat melihat Quuen berdiri dan memegang perutnya yang berdarah.

“Cukup main-mainnya" ucap Queen dengan suara yang serak.

Queen mengangkat kepalanya dan melihatkan matanya yang sudah berubah menjadi merah darah.

Ara, Zellla, Shasa dan Vian langsung menegang saat melihat bola mata itu. Sedangkan yang lain hanya bisa diam dan tak mengerti dengan Queen sekarang.

“Kenapa bisa kau berdiri lagi? Seharusnya kau mati?" bentak wanita itu.

Queen hanya tersenyum miring dan mengeluarkan pisau lipat yang ada disakunya. Ia langsung berlari dan menghajar semua yang ada disana.

“Gawat, dia bukan Queen" ucap Vian.

“Emang dia siapa?" tanya Alex yang matanya sibuk menatap Queen.

“Dia sisi tergelap dari Queen, dia hanya keluar dua kali yaitu waktu kematian Samuel dan yang terakhir ini" jelas Vian.

Semuanya menatap ngilu saat melihat beberapa orang yang sudah tumbang dengan luka yang mengeluarkan banyak darah.

“Aku takkan membiarkan kalian hidup" teriak Queen.

Wanita yang tadi menghajar Queen hendak kabur dari sana, tapi udah didahului Queen yang udah ada didepan wanita itu dengan seringaian yang menakutkan.

“Mau kemana nona?" tanya Queen dengan suara serak.

Wanita itu tiba-tiba mematung dan merasakan aura yang mampu membuat badannya merinding. Ia salah telah memilih lawan yang mengakibatkannya dalam keadaan terpojok.

“Ma-maafkan aku" ucap wanita itu serak.

Queen hanya diam sambil memainkan pisau ditangannya. Ia seakan tuli dengan suara orang yang memintanya berhenti.

“Aku bukan malaikat yang bakal memaafkanmu begitu saja, mungkin kalo kau mati aku baru akan memaafkanmu" ujar Queen dingin.

Queen berjalan maju hingga membuat wanita itu memundurkan langkahnya. Ia menunjukkan seringainya yang membuat semua orang takut. Sedangkan wanita itu tubuhnya mulai bergetar dan ketakutan.

Bugh

Queen menedang kaki wanita itu yang membuat wanita itu terjatuh kelantai dan berlutut didepannya. Ia langsung mencengkram kuat pipi wanita itu hingga membuat kuku-kukunya menancap dipipinya.

“Arghhh, to-tolong ma-aafkan aku"

Arga yang dari tadi diam hanya menatap Queen dengan tatapan kosong. Ia sudah tau ini bakal terjadi, tapi ia gak tau caranya menghentikan semua ini.

Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang