Sepulang sekolah Zella, Shasa, dan Ara pergi ke rumah Sakit untuk menjenguk Queen yang sedang sakit. Sampai disana, mereka langsung berjalan keruang rawat Queen yang udah di kasih tau oleh Ano sebelum mereka disini.
"Permisi" ucap Shasa saat memasuki Ruangan Queen.
"Eh, kalian. Ayo sini masuk nak. Queen baru aja tidur" ucap Valen sambil mempersilahkan mereka duduk.
"Iya mom gak papa, Queen sakit apa ya mom kalo kita boleh tau?" tanya Ara.
(Sekedar info; Ara, Zella, dan Shasa udah terbiasa memanggil orang tua Queen dengan sebutan mommy karna dulu Valen yang menyuruh mereka untuk memanggilnya begitu)
"Cuman tifus aja sama kecapekan" jawab Valen sambil menatap Queen.
"Mom kita pulang dulu ya, soalnya Queen juga tidur" pamit Zella karna tak mau ganggu Queen yang sedang istirahat.
"Kalian mau pulang sekarang? Kan, kalian baru nyampek sini"
"Iya mom, gak enak juga ganggu Queen yang baru istirahat takutnya entar dia kebangun lagi" ujar Shasa sambil menyampirkan tasnya.
"Kalian tadi langsung kesini yah?" tanya Valen.
"Iya mom, kita sangat khawatir dengan keadaan Queen dan takutnya dia kenapa-kenapa" jawab Ara.
"Ya udah mom, kita pamit dulu yah. Entar kalo udah Queen bangun, bilangin yah mom kalo kita dari sini" ucap Shasa sambil berdiri dari sofa dan di ikuti oleh Ara dan Zella.
"Iya nanti mommy sampaikan, kalian bertiga hati-hati ya dijalan. Jika udah nyampai rumah cepet mandi terus makan dan jangan lupa istirahat ya, biar gak sakit" Valen tersenyum karna melihat ketulusan para sahabat Queen.
"Siap mom" ucap mereka bertiga.
*****
Setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit akhirnya Queen sudah di izinkan untuk pulang.
"Good morning mom" sapa Queen semangat.
"Morning baby" jawab Mommy sambil menatap Queen dan tersenyum hangat.
Queen duduk dikursi yang biasanya ditempatinnya, tapi saat melihat semua kursi masih kosong membuatnya langsung menatap mommy yang sedang menata makanan.
"Yang lain mana mom?" tanya Queen
Saat mommy hendak menjawab pertanyaan Queen udah ada suara teriak dari arah kanan yang membuat mereka berdua beralih menatap asal suara itu.
"Good morninggggg epribadeh" teriak Ano.
"tuk"
Ano mendapatkan jitakan dari daddynya yang ada disampinynya, membuatnya meringis karna jitakannya sangat keras.
"Awh,,, dad sakit" ringis Ano.
"Makanya jangan teriak-teriak, kalo teriakkan kamu bagus sih gak papa. Lah ini, suara udah kayak kaleng rombeng udah teriak gitu yang ada buat kuping orang sakit" omel daddy sambil duduk dikursinya.
Queen dan Alex yang udah ada dikursi sibuk melihat Ano yang lagi dimarahin, apalagi saat dia dijitak oleh daddynya dan membuat mereka ketawa puas.
"Mampus" celutuk Queen dan Alex sambil bertos ria.
"Awas kalian! Liat tuh mom, Que-" adu Ano terpotong.
"Udah diem aja, duduk sana" tegas mommynya.
"Mphttt,,, bwahaha syukurin lo gak ada yang belain" ejek Queen sambil tertawa.
Ano lagi duduk dikursi dengan wajah yang ditekuk dan bibir dimaju-majuiin kayak bebek. Sungguh hari ini dia merasa ingin mengngutuk kedua orang disamping nya atau membuang mereka keluar angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )
Misterio / SuspensoKisah seorang anak berumur 5 tahun yang harus dihusir oleh kedua orang tuanya karna kejadian kesalah pahaman dan harus membuatnya menjalankan kehidupannya sendiri, tanpa adanya mereka lagi. Dia sekarang sudah diangkat oleh keluarga baru yang lebih...
