jika kau bertanya kepadaku
"apakah aku menyesal?"
jawabanku adalah tidak
berhasil ataupun gagal
aku bangga hidup diatas
keputusan yang kubuat sendiri
_______
"Princess gak kangen abang?" tanya Adam sambil menghapus airmatanya.
Queen yang mendengar itu langsung melepaskan pelukan daddynya dan tersenyum kearah Adam. Dia berjalan kearah Adam terus memeluknya erat.
"Maafin abang ya! dulu abang gak bisa nolongin kamu, saat kamu dihusir" ucap Adam lirih sambil mencium kepala Queen.
"Gak papa kok,bang. Riel sudah lupain itu semua" ucap Queen yang masih memeluk adam.
***
Sarah perlahan mulai menggerakan jari tanggannya, yang membuat Queen melepaskan pelukan dari Adam dan langsung berjalan mendekat kearahnya. Perlahan kedua matanya sudah mulai terbuka yang membuat Queen tersenyum senang.
"Hay mah" sapa Queen tersenyum ramah dan mengenggam tangan Sarah.
"Nama kamu Queen, 'kan? saya pernah bertemu denganmu waktu itu ditaman" balas Sarah.
"Aku Alqueena Gabriel chelsey Alexandra, anak mamah" ucap Queen sambil tersenyum lembut.
Sarah yang mendengar nama panjang Quen langsung menangis dan memegang pipinya.
"Kamu, Riel anakku?" tanya Sarah yang masih mengusap pipi Queen pelan.
"Iya mah, ini Riel anak mamah" jawab Queen yang matanya sudah berkaca-kaca.
"Riell maafin mamah ya, dulu udah jahat sama Riel! mamah salah karan mamah gak mau dengerin Riel dulu dan lan-" ucap Sarah terpotong oleh jari Queen yang ada dibibirnya.
"Riel gak papa kok, mah! Riel udah maafin mamah dan jangan bahas itu lagi yah" ucap Queen yang langsung memeluk Sarah.
"Mamah kangen princessnya Arnault" ucap Sarah sambil mengusap kepala Queen lembut.
"Riel juga kangen mamah" balas Queen.
Queen melepaskan pelukannya dan tersenyum hangat ke arah mamahnya. Dia mengusap tangan mamahnya yang terdapat infus dan ditaruhnya.
"Sekarang mamah makan ya?" ucap Queen
"Iya, tapi Riel yang suapin mamah ya!" manja Sarah
"Iya mah" balas Queen sambil mengambil mangkok bubur mamahnya.
Queen mulai menyuapin Sarah dengan telaten yang membuat semuanya tersenyum senang karna melihatnya bahagia.
"Queen, papah boleh ngomong?" ucap Xander yang duduk disofa sambil melihat Queen yang sibuk menyuapi istrinya.
"Boleh pah" balas Queen yang masih menyuapi mamahnya.
"Riel tinggal dimana?" tanya
Xander.
Saat Queen mau menjawab ucapan papahnya udah keburu Nathan yang menjawabnya.
"Dia tinggal dirumah sahabat Nathan pah" jawab Nathan.
"Teman kamu?" ulang Xander.
"Iya pah, temennya Nathan" ucap Nathan meyakinkan papahnya.
"Bener itu Riel?" tanya Xander.
"Bener pah" ucap singkat Queen.
Queen meletakkan mangkok bubur yang sudah habis dan langsung membantu mamahnya untuk minum.
"Tadi malam lo kemana?" tanya Nathan.
"Apart" jawab singkat Queen.
Adam hanya menatap mereka berdua dengan bingung. Dia sungguh tak mengerti apa yang sedang Nathan dan Queen bahas sekarang.
"Emang Riel kenapa?" tanya Adam.
"Dia tadi malam keluar dari rumah Ano,bang!" jawab Nathan
"Ano anaknya Revan, bukan sih?" sahut Xander.
"Iya, papah kenal?" tanya Nathan
"Kenal kok, dia sahabat papah" jawab Xander.
Queen dan Sarah hanya mendengar ucapan mereka tanpa mau ikut campur.
"Jadi, Riel sekarang tinggal sama
Keluarga Revan ya?" tanya Xander.
"Iya pah, tapi baru ikut tinggal lagi selama lima bulan ini" ucap Queen
"Lah, lu tinggal dimana emanganya?" tanya Adam.
"Tinggal sama oma dan opa di Amerika dari kelas 2 smp karna ada insiden yang harus buat gua ada disana" ucap Queen
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )
Misteri / ThrillerKisah seorang anak berumur 5 tahun yang harus dihusir oleh kedua orang tuanya karna kejadian kesalah pahaman dan harus membuatnya menjalankan kehidupannya sendiri, tanpa adanya mereka lagi. Dia sekarang sudah diangkat oleh keluarga baru yang lebih...
