Saat aku memilihmu berarti hatiku emang udah tepat untuk menjatuhkan pilihannya padamu tapi jika salah maafkan lah hatiku yang mudah luluh dengan sikap manismu yang mampu menghentikan setiap jaringan saraf ditubuhku dan membuatku jantungku berdetak lebih kencang....
__________________
"Kelvinnnnnnnnnn" teriak Queen kesal.
"Apa sayang?" Kelvin ikut teriak yang membuat pipi Queen memerah.
"Pake blush on tebel amat mbak" goda Zella.
"Udah kayak tomat busuk tuh muka" sahut Nathan.
"Shit fuck you all" ucap Queen kesal sambil menatap tajam semuanya.
Queen rasanya pengen mengubur diri dalam-dalam karna malu dan juga kesal terhadap para iblis didepannya apalagi Kelvin yang malah ikut menertawakannya.
****
"Queen mau pesen apa?" tanya Kelvin lembut yang membuat Queen menatap Kelvin.
"Bakso aja sama es teh" jawab Queen.
"Gua gak lu pesenin sekalian Vin" celutuk Angga.
"Gua juga dong Vin" sahut Nathan.
"Gak ada ya mesenin kalian berdua!gua cuman mau pesenin pacar gua dong" ucap Kelvin langsung beranjak pergi.
"Dasar tong minyak!ayok Zel temenin gua pesen" ucap Angga.
"Ayo,kalian mau apa?" ucap Zella.
"Samain aja" ucap Ara yang diangguki oleh Zella
Zella dan Angga pergi untuk memesan makananan.Sedangkan Queen,Ara,Shasa, Nathan dan Ano sibuk membahas tentang cerita-cerita lucu yang mereka alami.
"Kelvin lama amat ya" ujar Queen.
"Boker dulu paling" balas Ano asal.
"Mulutnya mau gua kasih sambal gak?" tanya Queen santai.
"Gak usah mulut gua udah pedes dan cukup kalo buat bacotin orang" ucap Ano.
"Serah lu onta" ucap Queen malas yang dibalas tatapan sinis dari Ano.
"Eh,bukannya ini jam pelajaran yah kok rame sih?" tanya Ara.
"Kelas 12 semua jamkos,lah kalian?" jawab Nathan.
"Ya jamkos sih,makanya tuh si Queen ngadain konser dadakan gitu" balas Shasa.
"Kocak banget kelas lo tadi,sampe-sampe Agil yang katanya cuek juga ikut goyang" celutuk Ano.
"Kelas kita mah absurd sebenernya, lu nya aja gak tau" ucap Queen.
"Iya tuh apalagi kalo siang gitu pada ributan kipas gara-gara ac mati malah rame lagi" tambah Shasa.
"Gokil pokoknya kelas kita mah" ucap Ara yang diangguki setuju oleh Queen dan Shasa.
Saat mereka semua asik berbicara ternyata Kelvin datang dan dibelakangnya juga ada Zella bersama Angga yang membawa nampan berisi pesanan mereka..
"Nih pesenannya" ucap Kelvin.
"Thanks" ucap Queen sambil tersenyum.
Queen mulai meracik baksonya dengan memasukan caos,kecap dan sambal,tapi saat dia mau mmengambil sambal tangannya dihalangi oleh Kelvin.
"Sedikit aja" ucap Kelvin.
"Kalo sedikit gak kerasa,'kan kamu juga tau kalo aku suka pedes" protes Queen.
"Udah segini aja,gak boleh protes pokoknya. Kalo gak mau biar baksonya buat aku aja" ucap Kelvin sambil memasukan setengah sendok sambal kedalam mangkok Queen.
"Tambahin 1 sendok lagi lah Vin! biasanya aku juga tiga sendok" bujuk Queen yang membuat Kelvin menatap tajam Queen.
"Gak boleh pokoknya!entar perut kamu sakit gimana?kamu harus nurut apa kata aku" ucap Kelvin.
"Isshhh,iya iya awas aku mau makan lapar" ucap Queen kesal.
"Lanjutin aja masssss,gassss terus.Anggap aja cuman berdua yang lain gak ada" ucap Angga.
Kelvin langsung menatap tajam Angga yang membuat Angga kicep dan memasang cengiran khasnya.
"Udah lanjutin makan gih keburu masuk" ucap Nathan yang dianggukin semua.
Mereka semua makan dgn lahap apalagi Shasa,Zella,Ara dan Queen yang butuh asupan makanan karna habis konser dadakan.
"Kalo makan jangan celemotan napah?" ucap Kelvin sambil mengusap sudut bibir Queen yang terdapat caos
Queen menatap kelvin yang mengusap sudut bibirnya langsung mengalihkan pandangannya saat Kelvin menatap matanya juga.Ia merasakan jantungnya yang berdegup kencang dan pipinya yang memanas.
"Ya maaf mana aku tau?" ucap Queen.
"Serasa nonton drama korea" celutuk Zella.
"Dunia milik berdua kok yah,yang lain ngontrak semua" ucap Nathan.
"Tolong kalo pacaran sadar posisi.Kasian kondisi kita yang jomblo suka nyesek liatnya" ucap Angga sambil memegang dadanya.
"Pacaran terossss belommmm gua nikahin nihhhh" ucap Ano.
"Nikahin aja,gua juga siap tinggal tuh Queennya siap belum" ucap Kelvin santai yang membuat Queen tersedak.
Uhukk,,,uhukkk,,,uhukkk
"Eh kamu kenapa?" tanya khawatir Kelvin langsung memberikan minum kepada Queen.
Tanpa aba-aba Queen langsung minum es yang dikasih Kelvin dan meneguknya sampai habis.Kurang ajar emang Si Kelvin yang tiba-tiba bilang siap nikahinnya dikiranya nikah itu enak.
"Keselek cintanya Mas Kelvin ya neng?" usil Shasa.
"Itu haus atau apa neng?'kok mukanya langsung nyala gitu kayak lampu merah" ucap Ano.
"Dasar gak ada akhlak,diem lo pada" bentak Queen kesal.
"Haha pacar lo tuh sensi amat Vin" ucap Ara sambil tertawa.
"Gak tau nih,belum dikasih jatah mungkin" balas Kelvin yang sengaja biar Queen tambah kesel.
"Jatah apa hayo?" tanya Ano dengan cengirannya.
"Au ah gua cabut" ucap Queen pergi meninggalkan mereka
Semua yang disitu langsung tertawa karna berhasil ngusilin Queen hingga wajahnya memerah menahan malu dan emosi.
"Susulin gih tuh bocah,ngambek ntar bisa berabe" ucap Zella.
"Iya,nih baru mau nyusul!tolong bayarin ya,nih duitnya" ucap Kelvin.
"Siap bosque" ucap Angga
Kelvin beranjak pergi meninggalkan teman-temannya untuk menyusul Queen yang mungkin udah agak jauh.Ia bisa melihat Queen yang berjalan menuju kearah Taman belakang sekolah dan duduk dipohon yang ada disana.
"Queen" panggil Kelvin.
Kelvin yang tak menerima jawaban langsung mendekat kearah Queen dan ikut duduk dibawah pohon.Ia tau kalo Queen lagi ngambek padanya karna keusilannya tadi.
"Apa mau ngejek lagi?" sinis Queen.
"Sensi amat mbaknya!Gak lah,aku tadi ngikutin kamu.Takutnya siapa tau kamu kesel terus gantung diri dipohon toge,kan gak elite banget" ucap Kelvin.
"Tuh kan mulai" ucap Queen.
"Enggak kok,enggak.Sini tiduran" ucap Kelvin sambil menepuk pahanya.
Queen melihat itu langsung menaruh kepalanya dipaha Kelvin dan memejamkan matanya sambil menerima usapan halus dari Kelvin.
"Maaf yah kalo tadi aku buat kesel kamu" ucap Kelvin.
"Iya gak papa kok" ucap Queen
Kelvin hanya tersenyum mendengar ucapan Queen dan ikut memejamkan matanya sambil bersandar dipohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )
Mystery / ThrillerKisah seorang anak berumur 5 tahun yang harus dihusir oleh kedua orang tuanya karna kejadian kesalah pahaman dan harus membuatnya menjalankan kehidupannya sendiri, tanpa adanya mereka lagi. Dia sekarang sudah diangkat oleh keluarga baru yang lebih...
