part 69

15.1K 762 87
                                    

Semestalah yang menjadi saksi pertemukan kita ditempat yang sama dan kondisi yang sama...

Tapi sekarang...

Semesta juga yang menjadi saksi bisu saat kita berpisah dan saling melepaskan satu sama lain...

__________________

Amerika, 2;00 P.M

Queen sekarang berjalan turun dari pesawat dengan jaket yang diikat dipinggangnya dan menyisakan baju berwarna hitam.

Shila juga ikut turun untuk menyusul Queen yang udah berjalan duluan didepannya. Dia sedikit berlari untuk menyamakan langkah kaki Queen sambil menarik koper miliknya.

"Woyyy tungguin gua" teriak Shila.

Queen hanya melankan langkahnya sambil memasang earphonenya. Dia males banget harus ngeladenin suara Shila yang terus memanggilnya.

"Hufthh,,, kenapa lo jalannya cepet banget sih? Lo gak bisa liat gua lagi bawa koper kesusahan kaya' gini dan malah lo ditinggal gitu aja! Kalo gua ilang gimana?" omel Shila sambil mengatur nafasnya.
"Bacot! Gua mau kerumah oma gua, lo mau ikut gak? Kalo gak biar gua suruh orang anterin lo ke apart" balas Queen datar.
"Gua keapart aja" ucap Shila yang diangguki oleh Queen.

Mereka berdua berjalan ke parkiran untuk menuju mobil yang udah disediain oleh Queen.

"Lo beneran gak mau ikut gua?" tanya Queen.
"Iya, gua mau diapart aja" jawab Shila.

Mereka berdua sampai diparkiran dan ternyata udah ada anak buah Queen yang lagi menunggu mereka.

"Tolong antarkan Shila ke apart dan mana kunci mobil saya?" ucap Queen.
"Ini nona" ucap anak buahnya.

Queen menerima kunci mobilnya dan beralih menatap Shila yang juga menatap kearahnya.

"Gua bawa mobil sendiri dan lo akan diantarkan mereka, jika ada sesuatu dengan lo kabarin gua aja" ucap Queen.
"Iya, lo hati-hati dijalan" ucap Shila.
"Iya" balas Queen.

Queen masuk kedalam mobil mewah berwarna merah miliknya. Dia segera mengemudikan mobilnya menuju rumah opanya yang tak jauh dari bandara.

Dia mengemudikan mobilnya dengan santai sambil melihat setiap jalan yang dilewatinya dan banyak cafe-cafe ataupu toko-toko yang dilewatinya. Dia sudah lama tak mengunjungi amerika, kota yang punya banyak cerita baginya dan disini juga dia mulai berjaya seperti sekarang.

Sampai diperkarang masion mewah milik opanya, Queen langsung memakirkan mobilnya dan turun. Dia berjalan masuk kedalam masion yang udah lama ditinggalkannya.

"Hallo opa, where are you?" teriak Queen.

Opa dan oma yang mendengarkan suara cucunya langsung berlari untuk melihat dari mana asal suara itu.

"Queen" teriak oma.
"Yeah oma, im Queen" balas Queen.

Oma langsung memeluk Queen dengan erat untuk menghilangkan rasa rindunya. Dia tak menyangka kalo cucunya akan ke amerika menemuinya secara dadakan gini, tanpa memberitahu terlebih dahulu.

"Oh gitu, oma aja yang dipeluk! opa gak dipeluk nih" ujar opa.

Queen melepaskan pelukan oma dan langsung berjalan kearah opanya. Dia memeluk opanya erat karna dia juga sangat merindukan laki-laki yang udah menyemangatinya untuk bangkit dan mendukung setiap apapun yang dilakukannya.

"I miss you,opa" ucap Queen.
"I miss you too, baby" balas Opa.

Opa melepaskan pelukkannya dan mengacak rambut cucunya yang sekarang sudah semakin besar.

Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang