part 27

23.3K 908 24
                                    

Kamu tidak hidup dalam kesendirian...
Hanya saja sedang menjalani karma yang kau lakukan atas beberapa hati yang sudah kau patahkan begitu saja...


______________


Saat mereka semua sudah diluar dan sedikit menjauh dari tempat tadi, terdengar suara ledakan dari arah markas yang membuat semuanya berbalik. Mereka bisa melihat dimana Markas BK sudah runtuh dan banyak asap yang menyelimutinya.

Zella yang dari tadi ada dibawah pohon dan bertugas mengawasi dibalik laptopnya langsung menghampiri Vian dkk serta anggota Black Diammon untuk bertanya dimana Queen karna dia kehilangan kabarnya sebelum Markas itu meledak.

***

"Queen dimana?" tanya zella yang tergesa-gesa.
"Queen masih didalam" jawab Vian pelan
"Apahhhh? Queen!" teriak Ara.

Ara  langsung merosot kebawah dan menitihkan air matanya karna mendengar Queen masih didalam. Dia tak pernah membayangkan hal ini, sungguh ini semua diluar bayangannya.

"Gimana kalian bisa ninggalin Queen gitu aja, bangsat?!" bentak Zella yang membuat semua terdiam.
"Gua pikir dia bakal nyusul kita tadi" ucap pelan Axel
"Shittt,, kenapa gua harus nurutin perkataan tuh bocah buat ninggalin dia? Seandainya gua tau kalau kaya' gini jadinya, gua gak bakal ninggalin dia dan keluar dulu dari bangunan itu" Geram Vian sambil mengacak rambutnya kasar.

Semuanya hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya. Mereka masih memikirkan keadaan Queen sekarang, banyak dari mereka menyesalkan tindakannya sekarang.

Salah satu dari mereka mengangkat kepalanya dan melihat samar-samar ada bayangan yang keluar dari kabut ledakan markas tadi.

"Eh,itu siapa ya? Dia jalan kesini kaya'nya" celutuk Shasa yang membuat semua mengangkat kepalanya dan mencoba memperjelas indra penglihatannya.

Dari balik kabut mereka bisa melihat ada seseorang yang berjalan menuju mereka dan tak lain adalah Queen.

"Hay, nungguin gua ya?" ujar polos Queen

Semuanya hanya menatap datar Queen, sedangkan Ara berlari mendekat kearahnya dan langsung memeluknya erat.

"Yakkk,, dasar pabooo! Gua dari tadi khawatirin lo tau gak?" ucap Ara yang lagi memeluk Queen.
"Husstt,, jangan nangis ya! Lalanya Lexa 'kan gak pernah nangis, kenapa sekarang nangis? Sekarang Lexa udah disini jangan khawatir lagi ya" ucap Queen lembut sambil memanggil nama kecil mereka.

Queen membalas pelukan Ara sambil mengelus rambutnya pelan agar tenang. Dia juga bisa merasakan bahunya yang basah karna Ara yang menangis, tapi dia tak mempermasalahkan itu.

"Ih,Lexa jahat tau gak sih? Lexa tadi mau ninggalin Lala sendiri, Lala gak suka ya!" ucap Ara yang juga memanggil nama panggilannya dulu waktu kecil.
"Lexa gak bakal ninggalin Lala sampai kapanpun, 'kan itu janji Lexa ke Lala" ucap Queen sambil melepaskan pelukkannya.
"Lala juga gak bakal ninggal Lexa" balas Ara.

Queen menghapus sisa air mata yang ada dipipi Ara sambil tersenyum manis. Semua disana ikut tersenyum kala melihat kelakuan Queen dan Ara yang seperti saudara kembar.

Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang