part 41

19.4K 772 21
                                    

Kata orang pelangi itu indah, tapi menurutku tidak!
Pelangi hanya datang untuk mengantikan posisi air yang jatuh membasah permukaan tanah dan meninggalkan kesan indah saat melihatnya...
Setelah itu, dia akan pergi dan tak tau kapan kembali...

Aku tidak pernah membenci pelangi, tapi aku cuman tak suka cara dia meninggalkanku dengan semua keindahannya dan hanya sesaat. Aku harap kau tak seperti dia...

_________________

Queen, Nathan, dan Ano lagi berjalan kearah kantin dengan hati yang masih dongkol gara-gara hukuman guru bk tadi. Mereka bertiga juga masih merasa malu karna habis ditertawakan oleh semua murid yang berada dilapang.

"Gerah banget sumpah" celutuk Queen sambil mengelapi keringatnya.
"Sama aja kali, badan gua juga udah lengket rasanya" sahut Ano.
"Beli minum yok!!!" Ajak Nathan
"Mending ke ruangan gua dulu buat mandi sama ganti baju" saran Queen.
"

Berarti gak jadi ke Kantin nih?" tanya Ano
"Jadi, tapi entar. Emangnya lo mau ngeracunin murid-murid yang ada di kantin dengan bau keringet lo itu?" jawab Queen
"Ya udah buruan, jangan debat bae biar kita cepet juga ke kantinnya" ucap Nathan.

Mereka bertiga berbalik arah menuju ruangan Queen dan gak jadi pergi ke kantin untuk membeli minum. Banyak hal yang membuat mereka lelah dan membutuhkan istirahat.

Tak pembicaraan selama perjalan ke arah ruangan Queen dan ketika mereka sampai didepan ruangannya aja mereka masuk. Ano dan Nathan merebahkan badannya sebentar disofa, sedangkan Queen berjalan kearah kulkas untuk mengambil minuman dingin untuk dikasihkan ke Ano dan Nathan yang lagi ada disofa.

"Nih, di minum" ucap Queen yang meleparkan minuman dingin dan langsung ditangkap oleh Ano dan Nathan.
"Thanks" ujar Ano dan Nathan barengan.
"Gua mandi dulu, kalo lu butuh apa-apa ambil aja di kulkas sama lemari sampingnya tuh. Disana udah ada makanan sama minuman" ucap Queen sambil membawa handuk dan baju seragamnya.
"Siap bu bos, gua mainin ps lu ya?" izin Ano
"Serah lu" ucap Queen berjalan kearah kamar mandi

Ano dan Nathan sekarang sedang sibuk memainkan ps yang ada disana sambil menunggu Queen selesai mandi.

"Lengkap banget yah ruangannya, kalo kaya' gini terus gua bakal sering-sering dateng kesini" celutuk Ano.
"Iya,adem lagi ye, 'kan?" ucap Nathan yang fokus sama video game
"Cocok,buat tempat bolos mantap" ujar Ano yang diangguki setuju oleh Nathan.

Ruangan Queen sudah penuh dengan bacotan tak bermutu antara Nathan sama Ano yang masih asik memainkan ps.

"Bangsat!!! napah kalah terus sih?dedek gak bisa diginiin bang" ujar Ano yang membanting stik psnya.
"Lo nya aja yang gak bisa main!!!gua kok rada jijik ya denger ucapan lo yang terakhir!" sahut Nathan santai.
"Wah,,, lo ngeremehin dedek,bang!!!" ucap Ano.
"Dedek-dedek ndasmu kui a" sewot Nathan.
"Ngegas mulu bang, gua imut gini kaya' dedek hemes!!!" balas Ano yang diimut-imutin.
"Muka lo bikin gua mual anjir!!! Lo mah gak ada imut-imutnya, malah kaya' miper iya!" sinis Nathan.
"Bangsat lo! gua yang ganteng gini mirip kembarannya shawn mendes, malah lo sama-samain kaya' makhluk jadi-jadian itu" sungut Ano karna tak terima disama-samain.
"Shawn mendes nenek lu kayang!tampang bulukan gitu, bilang kaya' shawn mendes. Malah yang ada Shawan kejang-kejang denger lo itu kembaran dia" cibir Nathan.

Ano makin kesel mendengar cibiran Nathan yang super duper minta ditampol banget. Dia udah nyiapin kata-kata untuk membalas ucapan sahabat yang satu itu.

"Bacot babi!"

"Apa lo, anoa mesir?!"

"Lu kadal afrika!!!"

Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang