part 46

17.7K 721 56
                                    

mengamati setiap karyaku yg ku ukir membuatku merasa kesenangan tersendiri apalagi mendengar setiap melodi indah yg tercipta disetiap aku menorehkan karya membuatku bangga dengan melodi yg kuciptakan banyak tinta merah yg dapat kuhasilkan saat ku membuat sebuah karya hingga berceceran dimana² membuatku tersenyum puas

_______________

"Dasar bajingan kau sudah berkhianat Geval!!! Kenapa kau harus tunduk sama gadis lemah kayak dia" teriak salah satu dari anggota dark rose yang baru berkumpul itu.

Geval yang ada disamping Queen mendengar nona barunya yang dihina langsung menembak orang tadi tanpa takut dibilang penghinat oleh anggota Dark Rose.

***

Setelah kejadian tadi mereka semua makin menatap tak percaya apa yang dilakukan Geval yang sudah berani menembak anggotanya sendiri demi Queen.

Queen tersenyum senang atas yang dilakukan Geval dan dia berjalan maju kedepan mereka dengan aura mengintimidasinya dan menatap tajam semua orang yang ada disana.

"Saya paling gak suka direndahkan ataupun dihina oleh mulut kotor kalian. Tapi sayang sekali bukan saya yang membunuh orang tadi dan untuk Geval saya bangga kepadamu" ucap Queen sambil tersenyum tulus kearah Geval.

Geval merasa dihargai dikelompok Queem karna dia tak pernah terlihat saat dikelompoknya membuatnya senang karna tak salah pilih dengan pilihannya.

"Siapa yang mau ikut saya? berdiri dibelakang saya dan lepaskan jaketmu" teriak Queen.

Semuanya terdiam belum ada yang berani mengikuti perintah Queen. Sebagian mereka masih ragu untuk memilih menyelamatkan nyawanya atau setia dengan kelompoknya.

"Kenapa diam? Saya hitung sampai 3, jika kalian tidak ada yang ikut saya gak papa. Tapi saya gak tanggung jawab atas kedepannya" ucap Queen.

Sebagian nggota Dark Rose yang udah tau siapa orang yang sekarang dilawan mereka langsung membelalakan matanya.

"Satu" Queen mulai menghitung

Anggota Dark Rose yang belum tau siapa orang yang ada dihadapan mereka tetap diam dan bersiaga menatap Queen yang sedang mulai hitungannya.

"Dua"

Sebagai dari anggota dark rose melepaskan jaketnya dan memilih berdiri dibelakang Queen. Mereka masih sayang nyawa untuk hal ini dan memilih untuk berada diposisi yang aman.

"Kalo kalian sayang nyawa mending ikut kemauan dia sebelum kau mati ditangannya" teriak orang yang ada dibelakang Queen.

Semua semakin menatap bingung ke arah anggota Dark rose yang membuka jaketnya dan berdiri dibelakang Queen. Ia masih tak paham atas apa yang telah terjadi sampai mereka berkhianat dan pergi meninggalkan dark rose.

"Tiga, kesempatan kalian sudah hilang"

Ada sekitaran duapuluh orang yang masih setia memakai jaket anggota Dark Rose. Queen sedikit terkesan karna kesetian mereka. Ia hanya terkesan bukan berarti Queen akan membebaskan mereka.

"Sebenarnya setiap ucapanku adalah perintah yang harus kalian lakukan. Jika tidak, itu terserah kalian mau memilih bunuh diri sendiri atau saya sang malaikat kematian yang akan membunuh kalian seperti layaknya singa yang sedang kelaparan dan akan membunuh setiap mangsanya" ucap Queen

Semua terdiam mendengar ucapan Queen. Mereka masih tak mengerti apa yang dimaksud Queen dan memilih mencerna setiap kata yang diucapkannya.

"Bantai mereka yang menolak ajakkanku dan jangan biarkan hidup" perintah Queen.

Fake Nerd Is Queen Mafia( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang