16

6.2K 213 3
                                    

" berisik Lo semua" teriak Rangga

" Berarti Lo udah lihat punya aca dong" tanya Rio

" Berarti Lo udah ngapa ngapain dong sama aca" tanya Bella

" Berati aca udah nggak Ting Ting lagi dong,duh kasihan teman gue" tanya ayu yang dijawab oleh cengengesan Rangga yang nggak jelas

" Woi Rangga jawab, ngapin Lo diam aja" tanya Laura emosi

" Aca masih disegel aman,Lo semua tau nggak gue semalam nahan napsu gue mati-matian,tersiksa gue ngelihat aca yang cuma gunain bra saat tidur semalam" jawab Rangga

" Untung aja,gue kira Lo bakal ngelanggar janji Lo ga" ucap Reyhan

" Ya nggak lah,cowo itu omongan nya yang dipegang" jawab rangga

Mereka semua tengah duduk sambil menonton drama,Rangga dan kedua temanya Mabar mobil legenda.aca tengah ke dapur membuatkan cemilan dan minuman untuk tamunya.

Saat tengah mengambil piring aca dikejutkan oleh seseorang yang tengah memeluknya dari belakang siapa lagi kalau bukan Rangga.

" Kak, lepasin,di rumah ada tamu kak" ucap aca dengan risih karna Rangga mencium-cium leher dan juga mengendusnya

" Biarin aja,kan mereka di ruang tamu nggak bakal kelihatan" ucap Rangga dan langsung membalikan tubuh aca dan mencium bibir aca dan juga melumat nya rangga juga menaikan aca ke meja yang kosong dan memperdalam ciuman mereka.

Di ruang tamu

" Kok aca lama ya?mana gue haus lagi" ucap Bella

" Iya kok lama ya,kak Bella susulin yok" ajak ayu

"Yok,gue haus banget ni"
Jawab Bella

Saat Bella dan ayu menuju dapur mereka mengurungkan niat mereka untuk menghampiri aca karna melihat kegiatan panas aca dan Rangga,mereka seketika syok berat.

Rangga bukan hanya mencium bibir aca tapi juga mencium leher aca pasti leher aca banyak tanda merah akibat ulah Rangga aca,aca sampai kewalahan menyeimbangi napsu Rangga.

Saat Bella dan ayu tengah asik menonton aca dan Rangga mereka dikejutkan dengan kedatangan Rio,Rio ingin meminjam charger hp Rangga.

" Lo berdua ngapin dipintu,ngintmpmhhppp" ucap Rio terpotong karna bekapan tangan bela ke mulutnya

" Stsssts,diam lihat tu" ucap ayu menunjuk kearah aca dan Rangga yang sampai sekarang masih asik berciuman mereka berdua tidak sadar sampai datanglah pengacau

" Ranggaaaa,Lo ngapain cipok cipok adek gue" Laura meneriaki Rangga dan aca,seketika kegiatan panas Rangga dan aca terhenti

" Pengacau Lo laura,sial, nggak asik lo" ucap Rio

Disinilah aca dan Rangga di introgasi oleh teman-temannya.

" Gila Lo ga,didapur lagi ngelakuin nya"ucap Reyhan

" Enak ga" tanya Rio Rangga hanya tersenyum lebar sedangkan aca sudah gugup dengan tatapan intimidasi kakaknya

" Rangga lihat ni leher adek gue! Merah-merah gara Lo" teriak Laura kesal ke Rangga melihat leher aca banyak bekas merah

" Karya gue itu bagus kan?" tanya Rangga bangga

" Bagus pala lu,untung besok Sabtu, mudah-mudahan Senin hilang merahnya" ucap Laura kesal

" Kak Rangga sama aca hot banget tadi!ya nggak yu?" tanya Bella ke ayu

" Iya,ini itu semua gara kak Laura,kalau kak Laura nggak datang pasti pertunjukan lama,kak Laura nggak asik" ucap ayu kesel

" Gue nggak yakin kalau adek gue masih disegel"tanya Laura

" Kenapa! nggak percaya lu kalau aca masih di segel" tanya Rangga

" Iya lah,Lo lihat aja ini merah semua leher adek gue!aca jujur sama gue Lo selama dua bulan ini di apain aja sama Rangga" tanya Laura ke aca

" Kak Rangga selama dua bulan ini cuman nyium bibir aca,nyium leher aca,ngelus punggung aca,pernah sekali kak Rangga nindih badan aca oh ya dia juga sambil megang ini aca" ucap aca polos menunjuk dadanya

" Benar-benar Lo ya Rangga,Lo kan udah janji sama gue" ucap Laura kesel

" Iya kan gue cuman main di atas-atas kan gue nggak sampai ke bawah-bawah,gue jamin deh aca itu sampai sekarang masih perawan" ucap rangga yang meyakini Laura dan teman-teman nya

" Oh ya ga,Lo nggak bisa tanding basket hari Senin,karna Lo nggak datang tadi untuk seleksi" ucap Rio

" Iya nggak apa-apa,lain waktu pasti gue bisa tanding,soalnya tadi gue nggak tega ninggalin aca"jawab Rangga

" Kakak-kakak semua dan juga ayu kita makan yok aca udah masak tadi,nanti keburu dingin makannya" ajak aca yang dia setujui oleh semua orang

Selesai makan mereka semua pamit satu persatu pulang,kini tinggallah Laura dan ayu.karna Laura belum pulang otomatis ayu juga belum Laura janji akan mengantar ayu pulang.

" Gue pulang ya ca,ingat lo Rangga jangan sampai ke babalasan Lo" Laura mengingat kan aca dan Rangga

" Iya,Lo tenang aja,udah Sono pulang kalian bedua gue mau lanjutin yang tadi sama aca" ucap Rangga menggoda Laura

" Lo! Gue lempar sepatu Lo ya"ucap Laura yang meraih sepatunya

" Becanda doang Ra,Lo emosian banget sih"ucap Rangga sambil cengengesan

" Lo yang suka mancing jiwa bar bar gue keluar"jawab Laura

" Yaudah gue sama ayu pamit ya"ucap Laura pamit ke aca dan rangga

" Hati-hati kak" Laura dan ayu hanya mengangguk,mereka ahkirnya hanya tinggal berdua

" Ca, lanjutin yang tadi yok" ajak Rangga menaik turun kan alisnya

" Nggak ah,badan aca masih sakit"jawab aca

" Ih aca nggak asih, ca, ayo"

" Nggak mau".

" Aca"

" Nggak"jawab aca langsung berlari memasuki kamar

" Gara-gara si Laura ni,dasar kakak ipar nggak ada ahklak,kampret emang" gumam rangga

Badboy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang