33( visual)

5.7K 148 5
                                    

Pertandingan dadakan yang dilakukan Rangga dkk yang awalnya serius menjadi kacau. Rangga yang sudah tidak fokus akan objek yang ia lihat didepanya. Meminta Aca sedang mengobrol dengan seseorang siswa yang ia tidak kenal tapi dia pernah melihat siswa itu sekelas dengan Aca.

Plewit wasit pertanda pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh kelas lawan. Rangga tidak peduli itu dia hanya fokus melirik istrinya yang mulai tertawa dengan siswa itu, sampai Rangga tidak menyadari ketiga temannya sudah berdiri dihadapannya.

" Lo kenapa sih gak fokus gitu? Gak biasa loh kita kalah apalagi lawan kelas sebelah" tanya Rio,

" Gak tahu" Rangga melirik sekilas Rio.

" Lihat apaan sih Lo?" Raka mengarahkan pandangan melihat Aca yang tertawa dengan temannya.

" Ck, samperin ga" Rio yang sudah mengetauhi masalah Rangga.

" Lo tau gak si Bio itu suka sama Aca" Reyhan yang memberitahu.

" Jadi tu bocah namanya Bio, terus dari mana Lo bisa menyimpulkan kalau dia suka sama Aca?" Tanya Rangga penasaran. Ok lah kalau nama Reyhan pasti tahu karna dia adalah ketua OSIS jadi dia pasti sudah hapal hampir seluruh nama siswa disini apalagi kelas Aca yang terkenal dengan murid-murid pintar disana. Tapi yang jadi masalahnya dari mana Reyhan bisa menyimpulkan kalau Bio menyukai istrinya sedangkan dia sebagai suami tidak memiliki perasaan seperti itu walaupun ia sekarang tengah cemburu. Rangga dari tadi mencoba berfikir positif bisa jadi Aca dan Bio sedang mengobrol biasa seperti teman-temannya yang lain.

" Dari Raya" bukan Reyhan yang menjawab melainkan Raka.

" Raya?" Beo Rangga dan Rio.

" Lo gak tahu teman kita lagi pdkt sama teman Aca yang namanya Raya tampangnya jutek tapi cantik abis"

" Serius Rey?" Tanya Rio. Reyhan menghela nafas kasarnya dan mengangguk.

" Garcep banget Lo" sindir Rangga.

" Kapan berencana Lo nembak?" Tanya Raka yang sudah sejak lama penasaran.

" Gak tahu" ketus Reyhan. Dia memilih pergi karna ia yakin kalau berlama-lama disini maka ketiga temannya yang kepo ini akan terus-menerus bertanya.

" Cie salting"goda Rio mengikuti Reyhan.

" Tungguin gue" Raka yang juga mengikuti Reyhan.

Rangga ingin sekali ikut serta dalam mengolok Reyhan tapi niatnya langsung hilang saat di kembali melihat kearah istrinya.

" Lagi ngomongin apa?" Rangga yang sudah duduk disamping Aca.

Aca dan Bio refleks melihat kearah Rangga" gue kesana ya Ca" pamit Bio yang terlihat tidak suka akan kehadiran Rangga.

" Maaf ya Bio Aca gak bisa"

" Gak papa, yaudah gue pamit" Bio tersenyum pada Aca lalu mendelik tajam pada Rangga.

Rangga mengangkat satu alisnya Bingung, perasaan dia tidak pernah berurusan dengan Bio bahkan bertegur sapa saja tidak pernah.

" Kok Aca minta maaf? Aca punya salah apa sama dia?" Tanya Rangga setelah Bio telah jauh pergi. Bukan Rangga tidak mau atau takut menanyakan saat ada Bio tadi tapi itu akan mengganggu kenyamanan Aca nantinya apalagi saat melihat Bio kelihatan tidak suka padanya, ingin sekali Rangga membogem mentah wajah Bio tadi.

" Aca salah sama dia kak" ujar Aca menunduk membuat Rangga makin penasaran apa salah aca pada Bio.

" Salah apa hmm?" Rangga meraih dagu aca mengarahkan pandangan Aca untuk menatap matanya.

Badboy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang