25

5.1K 171 1
                                    

Saat ini Rangga dan aca telah sampai di apartemen,saat diruag tamu Rangga langsung duduk di sofa membiarkan aca dengan raut wajah bingung.

" Kak Rangga kenapa" tanya aca yang mendudukan dirinya di samping Rangga

" Gue nggak apa-apa" jawab Rangga yang tengah mengendalikan emosinya

" Bohong,kalau nggak apa-apa ngapain Kakak kasar gitu tadi ke aca,sakit ni tangan aca kak Rangga tarik kayak tadi " ucap aca yang memegang tanganya yang sakit, melihat tangan aca yang memerah karna ulahnya Rangga merasa bersalah.

" Maaf ca,maaf ya,sini tangan aca kak Rangga obatin" ucap Rangga menarik pelan tangan aca yang terluka

" Kak cium aja tangan aca pasti sembuh" ucap aca Rangga langsung mencium tangan aca

" Aduh" ucap Rangga kesakitan memegang mulutnya

" Kenapa kak,bibir kak Rangga sakit" tanya aca

" Iya ca,cium dong ca pasti nanti sakitnya hilang"ucap Rangga

" Pasti kak Rangga modus ya" tanya aca yang curiga

" Nggak aca,serius gue,luka ditangan Lo itu nyebarin sakitnya ke bibir gue,cium dong ca,tadi luka Lo gue cium,balas Budi dong" ucap rangga

" Yaudah satu kali aja ya" ucap aca Rangga pun mengangguk.

Aca mencium bibir Rangga saat aca ingin menarik kepalanya Rangga merangkul kan tangan nya ke leher aca dan memperdalam ciuman mereka,Rangga melumat lembut bibir aca saat dirasa sudah kehabisan napas Rangga menghentikan ciumannya.

" Manis ca" ucap Rangga

" Ih kak Rangga curang,kata aca kan cuman satu kali cium" ucap aca protes

" Maaf ca,gue kan ilaf maaf ya" ucap Rangga aca masih memasang wajah keselnya

Malam harinya aca Rangga tengah bersiap tidur mereka sudah berbaring di ranjang mereka.

" Lo dekat banget ya sama si Abi Abi itu" tanya rangga yang membalikan badannya kearah aca dan menatap tajam aca

" Iya,kenapa kak" tanya aca

" Gue nggak suka lihat Lo senyum apalagi natap dia kayak tadi" jawab Rangga

" Oh berarti penyebab kak narik aku pulang tadi di cafe karna bang Abi ya,kak Rangga cemburu" tanya aca yang juga menatap lekat mata Rangga kini posisi mereka saling berhadapan

" Iya ca,gue cemburu"" jawab Rangga

"Kak Rangga nggak perlu cemburu,bang abi itu udah kayak saudara aca sendiri,kak Rangga tau nggak dulu waktu aca kecil kak Laura sering banget berantem sama bang Abi" ucap aca

" Penyebabnya apa ca" tanya Rangga

" Penyebabnya itu aca,mereka itu sering rebutan aca,dan juga dulu waktu sd ada teman cewe aca ngejek aca katanya aca nggak punya ibu,terus kak Laura sama bang Abi  belain aca,bang Abi bilang waktu itu aca sama kak Laura adiknya dan mereka punya ibu ya itu mamanya bang Abi,terus aca sama kak Laura di ajak kerumahnya untuk main,dan juga untuk kenalan sama mamanya bang Abi,mama bang Abi itu baik dan dia nyuruh aca dan kak Laura manggil dia mama terus mama bilang kalau dia sekarang punya anak tiga sekarang" ucap aca

" Udah ayo tidur besok sekolah kan" ajak Rangga

" Ih kak Rangga aca lagi curhat malah disuruh tidur" ucap aca kesel

Mereka ahkirnya tidur saling berpelukan sampai sang fajar menanti.

Pagi harinya aca dan Rangga sedang sarapan.

" Ca Lo pulang sama Laura aja ya" ucap rangga

" Kok gitu" tanya aca

" Gue nanti ada latihan basket" jawab Rangga

" Yaudah aca pulang sama kak Laura"ucap aca

Badboy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang