Badboy My Husband

3

Saat berjalan dikoridor sekolah Aca tiba-tiba dihadang oleh seseorang yaitu rangga.

"Udah Lo kasih kan?" tanya Rangga

" Udah kak"

" Bagus, udah sana kekelas Lo"

Setelah aca pergi Rangga mulai memikirkan perkataan orang tuanya tadi malam.

Flashback

Saat Rangga dan keluarganya sedang makan malam.

" Rangga umur kamu udah berapa?" tanya papa Rangga

" 18 pa, kenapa?"

" Iya pa,masa nanya umur kak Rangga,nggak sekalian nanya umur aku,kalau aku 17 pa"Reina Anjana Adijaya adik Rangga dia juga bersekolah yang sama dengan Rangga yaitu SMK bakti Adijaya yaitu sekolah milik keluarga mereka Reina kelas 11 IPA 2.

" Begini papa dan mama kamu dulu mempunyai janji kepada sahabat kami,kami dulu berjanji akan menjodohkan anak kami bila usianya sudah 16 tahun dan kamu sudah 18 tahun,dan kami memutuskan akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat kami" penjelasan panjang lebar papa Rangga

" Nggak pa,Rangga nggak mau,kenapa nggak Reina aja pa?"

" Rangga anak sahabat kami itu cuma ada 2 orang dan keduanya perempuan"penjelasan mama rangga

" Nggak ma pokonya Rangga nggak mau"

" Nggak ada penolakan Rangga,ini sudah keputusan papa"

Flashback end

" Pokoknya gue nggak mau dijodohin,gue harus dapatin Laura dulu,karna gue penasaran sama tu cewe, kemaren-kemaren gue tembak walaupun nggak secara langsung tapi dia udah sok jual mahal,pokonya gue harus dapatin tu cewe"Rangga dengan senyum devilnya

Malam harinya Rangga Reina dan kedua orang tuanya sudah berada disebuah restoran mereka ada temu janji dengan keluarga laura.

" Ma,please ma,aku nggak mau"

" Maaf Rangga mama nggak bisa membantah perkataan papa kamu"

Saat tengah berbincang datanglah yang di tunggu-tunggu yaitu keluarga laura

" Laura" Rangga syok dengan kedatangan keluarga Laura. Dengan otak yang berkerja cepat Rangga bisa menyimpulkan bahwa Laura lah yang akan menjadi jodohnya.

" Duduk gas" sapa papa Rangga

" Wah,yang mana ni calon menantu saya" tanya mama Rangga melirik Aca dan Laura secara bergantian.

" Oh yang ini,namanya Laura,kalau yang itu Aca adeknya, Anak bungsu saya"

" Halo om nama aku aca"sapa aca kepada keluaraga Rangga

" Hai aca,kok Laura diam aja nggak mau nyapa"tanya mama rangga

" Hai aku Laura" jawab Laura dengan ketus

" Sombong amat ni orang"batin Reina

" Langsung aja ke intinya kita disini membahas perjodohan antara Rangga dan laura. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,tapi kami selaku orang tua kalian ingin menanyakan apa kalian setuju?" tanya papa Rangga

" Rangga setuju pa" jawab Rangga dengan senyum bahagia.

" Aku juga setuju,dan aku boleh bawa Rangga ke depan sebentar" tanya Laura kepada kedua orang tua Rangga

" Oh silakan nak" jawab mama Rangga

Rangga dan laura pergi meninggalkan orang tua  mereka.

" Hai aca,sini sebelah gue "Reina memangil aca yang duduk menjauh dari nya

" Hai kak"

" Lo anak 10 IPA 1 kan?"

" Iya,kok kakak tau"

" Tau lah,gebetan gue si gio suka sama cewe yang ada di kelas lo" ujar Reina dan Aca hanya mangut-mangut.

" Ooh,kakak kelas berapa?"

" Gue kelas 11 IPA 2"

Ditempat Rangga dan laura.

" Lo kok terima-terima aja.dijodohin sama gue? " tanya Laura

" Iya dong,gue kan suka sama Lo"

" Ingat ya,gue itu udah punya pacar,jadi gue terpaksa harus Nerima dan Lo jangan berharap lebih sama gue,ngerti Lo?"

" Ganteng gue kemana-kemana dari pacar Lo si leo itu kali"

" Tapi leo nggak sebrensek Lo,udah ah gue mau ketempat ayah gue" Laura pergi meninggalkan Rangga

" Lihat aja Laura,gue akan buat Lo cinta sama gue" ucap Rangga dengan senyum sinis nya

Di tempat orang tua Laura dan Rangga

" Gimana,udah selesai bicaranya?" tanya ayah Laura

" Udah yah"

" Rangga cepat duduk papa mau ngomong"

" Iya pa"

" Karna kalian sudah nerima perjodohan ini maka pernikahan kalian akan berlangsung 1 Minggu lagi"

" Kok cepat banget om" protes Laura

" Lebih cepat lebih baik" jawab ayah Laura dengan tegas.

Laura hanya pasrah menerima nya kesal dan marah apalagi saat melirik Rangga yang tersenyum miring padanya.