Aca dan ketiga temanya hanya menunggu 5 menit lagi untuk waktu pulang sekilah guru mereka sudah selesai mengajar 10 menit lalu.
" Kalian bertiga beneran nggak mau ikut gue ke mall,gue traktir deh" ucap ayu memohon
" Nggak bisa yu! Tau sendiri kan pelatih silat gue galak bener,bisa abis gue kalau nggak ikut ekskul silat" ucap Anggi
" Gue juga yu,gue kan OSIS baru mana bisa gue seenaknya nggak ikut rapat gitu aja" ucap raya
" Aku juga nggak bisa,maaf ya yu,lain kali aja" ucap aca
" Tau ah!ngambek gue sama kalian bertiga,gue pulang aja" ucap ayu dan langsung melenggang pulang
"Ayu belum waktunya pulang,woii,ayuu" teriak Anggi tapi tidak didengarkan ayu.
Setelah lima menit lamanya! Akhirnya bell pulang telah dibunyikan.aca yang tengah menunggu kakaknya di parkiran,cukup lama aca menunggu dan ahkirnya Laura datang menghampiri aca.
" Kak! Kita langsung pulang?" Tanya aca
" Iya,kenapa Lo nanya?,mau ke suatu tempat Lo?" jawab Laura dan aca hanya menggeleng
" Yaudah ayo" ucap Laura lagi,saat aca dan Laura menuju mobil tiba-tiba saja Rangga datang dan Menarik tangan aca
" Ca ikut gue sebentar" Rangga menarik lembut tangan aca,melihat aca yang ingin dibawa pergi oleh Rangga Laura langsung mencegahnya aca hanya bisa diam.
" Lo nggak boleh bawa aca pergi" teriak Laura dan kini mereka bertiga sudah menjadi objek tontonan siswa siswi diparkiran.
" Gue berhak atas dia ya,Lo nggak usah ikut campur" ucapan Rangga tak kalah kerasnya dengan teriakan Laura
" Lo bukan siapa-siapanya aca lagi dan Lo jauh-jauh dari aca" ucap Laura yang kini menekankan suaranya namun terdengar mengerikan dengan setiap tekanan perkata.
" Perlu gue koar-koar di sini! Tentang hubungan gue dan aca" ucap Rangga teriak
" Kak laura! Aca" ucapan aca yang ingin menyampaikan sesuatu tapi langsung di potong oleh laura.
" Aca diam aja,aca masuk ke mobil sekarang,dan Lo lepas tangan aca" Laura melepaskan paksa tangan aca yang digenggam kuat Rangga dan menarik tangan aca untuk masuk kemobil tapi belum aca masuk kemobil kata-kata rangga menghentikan aca
" Ca,aku mohon ca! Bicara sama aku sebentar ya" Rangga dengan kata-kata dan wajah memohon.
" Nggak boleh,aca masuk" ucapan laura seketika menjadi perintah bagi aca dan aca masuk kemobil,Laura ingin menyusul masuk tapi Rangga menghalangi nya.
" Laura,gue mohon biarin gue ngomong sama aca sebentar,ya" ucap Rangga memohon tapi tidak membuat Laura berubah pikiran
" Lo ingat kan? Apa yang waktu itu gue bilang, kalau Lo langgar janji Lo,gue akan bawa aca pergi dari kehidupan Lo?" Ucap Laura dan melenggang masuk ke dalam mobil.
Saat masuk kedalam mobil Laura melihat aca menagis.
" Lo nggak perlu tangisan cowo kek Rangga" ucap Laura ke aca
" Hiks hiks Kasian kak Rangga kak,biarin aca ngomong sama kak Rangga hiks hiks" ucapan aca memohon.
"Nggak boleh,ingat aca gue ini kakak lo! Lo harus dengerin kata-kata gue" jawab Laura
" tapi kak rangga gimana? Tanya aca
" Biarin aja dia" ucap Laura dan menjalankan mobilnya.
Rangga yang tengah memikirkan kata-kata Laura hanya bisa terdiam mematung melihat mobil Laura yang mulai pergi tapi dia tersadar setelah ketiga temanya datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband
Teen FictionAca harus menggantikan kakaknya yang harus menikah dengan seorang. Laura kakak Aca tidak mau menikah dengan Rangga karna Rangga yang notabene nya seorang playboy sekaligus bad boy. Rangga dan Laura dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. lalu apakah...