Di rumah papa Rangga Rangga di cercai banyak pertayaan.
" Kamu kenapa selalu saja membuat saya malu,salah saya apa sama kamu ha" bentak papa Rangga
" Papa nggak salah apa-apa"jawab Rangga
" Terus kenapa kamu terus membuat saya malu ha" teriak papa Rangga
" Sabar pa, bicara kan baik-baik" ucap mama Rangga yang mencoba menenangkan situasi
" Iya pa,pasti kak Rangga punya alasan sendiri" ucap Reina
" Kamu besok pergi kerumah sakit dan minta maaf sama siswa yang kamu pukulin tadi" ucap papa Rangga
" Nggak pa,Rangga nggak mau"jawab Rangga
" Apa kamu bilang" ucap ayah Rangga
" Rangga nggak mau minta maaf, jelas-jelas di yang salah,kalau papa mau minta maaf,minta maaf aja sama dia jangan ajak Rangga" ucap Rangga melawan
Plakk
Papa Rangga menampar Rangga dengan kuat sampai sudut bibir Rangga mengeluarkan darah
" Pa,udah pa kasihan Rangga pa" mama Rangga mulai menagis melihat suami dan anak laki-laki nya bertengkar main fisik,melihat keadaan sudah kacau Reina langsung memberi pesan ke aca
Kakak ipar imut
Aca kak Rangga sekarang ada di rumah papa,cepat kesini.Send
Aca sudah sampai di apartemen,aca langsung dan mencari-cari keberadaan Rangga.
" Kak Rangga,kak Rangga,kakak dimana" teriak aca menelusuri setia ruangan
Tit tit tit( anggap suara hp aca ya)
Aca yang melihat pesan dari reina langsung bergegas ke rumah mertuanya
Dirumah papa rangga
" Anak ini harus main fisik sama dia baru dia ngerti,sudah menikah tapi kelakuannya masih sama"ucap papa Rangga Rangga langsung melenggang pergi menuju kamar nya dalam keadaan marah besar
Tet tet tet bunyi bell rumah
" Itu pasti aca" ucap Reina dan langsung menuju pintu
" Assalamualaikum" salam aca ke mertuanya
" Aca,masuk ca,itu Rangga lagi dikamar"ucap mama Rangga
" Yaudah Caca susulin kak Rangga ya ma pa" ucao aca dan dijawab anggukan kepala mertua nya
" Masuk nggak ya!kalau kak Rangga marah gimana dong" tanya aca ke dirinya
" Masuk pintu nya nggak dikunci" sahut Rangga dari dalam kamar yang tengah duduk disamping ranjang
" Kak Rangga" panggil aca yang sudah masuk ke kamar Rangga
" Aca" Rangga menarik aca dan langsung memeluk Aca
" Kak rangga kenapa" tanya aca
" Lo pasti marah kan sama gue" tanya Rangga di sela-sela pelukan nya
"Aca marah kenapa" tanya aca
" Gue udah ingar janji sama Lo,gue udah nggak bisa ngenalin kemarahan gue,maaf ca" ucap Rangga yang memeluk erat aca
" Ih lepas dulu,aca susah napas" Rangga ahkirnya melepaskan pelukannya dan menatap aca posisi mereka sekarang sedang duduk di samping kanan ranjang
" Aca nggak marah,aca tau pasti kak Leo yang mulai duluan" jawab aca
" Iya ca dia mulai duluan,ca makasih ya Lo udah percaya sama gue" tanya Rangga dan mendapatkan anggukan aca
"Kak Rangga kok nangis" tanya aca
"Gue takut Lo marah sama gue ca"jawab rangga melihat itu aca mencium kedua mata Rangga
" Udah kak jangan nangis lagi kan udah Caca cium" ucap aca
" Bibir gue sakit ca,Lo cium juga dong supaya hilang sakitnya"ucap Rangga dengan manja
"Iya,sini" aca mengecup sekilas bibir Rangga" udah nggak sakit kan" tanya aca Rangga hanya mengangguk dan Rangga memeluk Aca lagi
" Kak Rangga" ucap aca melepaskan pelukan mereka
" Hmm"
" Kakak minta maaf ya sama orang tua kakak tadi aku lihat mereka itu sedih banget,dan juga sama kak leo"
" Nggak mau ca" jawab Rangga
" Oh yaudah, berarti aca marah sama kakak dan ingat kakak nggak boleh peluk apalagi cium aca" ucap aca tegas
" Iya gue minta maaf"
" Ayok"
" Kemana"
" Ke tempat mama sama papa kakak"
" Yaudah-yaudah ayo"ucap Rangga mereka keluar kamar menuju ruang tamu tempat papa mama dan Reina berada
Diruang tamu.
" Hmmm, pa kak Rangga mau ngomong" ucap Reina
" Maaf pa ma" ucap an maaf Rangga membuat keterkejutan orang tuanya
" Apa kamu bilang,papa nggak dengar"ucap papa
" Maaf pa,ok besok aku bakalan minta maaf" ucap Rangga
" Wah, papa baru kali ini dengar kamu minta maaf ga"ucap papa kagum
" Papa tau nggak siapa yang buat kak rangga bisa ngucapin maaf ke kita"tanya Reina
" Siapa Reina" tanya mama Reina penasaran
" Tu menantu mama, mama papa tau nggak sekarang kak Rangga itu udah banyak berubah ke arah yang positif itu semua terjadi semenjak kak Rangga nikah sama aca"ucap Reina
" Wah bagus dong berati papa nggak nyesel nikahin mereka"ucap papa bahagia
" Ca Lo pakai jurus apa sih kok kakak gue nurut sama Lo,tadi aja udah kena gampar sama papa tali malah ngelawan dia"
" Iya ca mama juga penasaran" tanya mama
" Tadi itu kak Rangga aca ancem kalau kak Rangga nggak mau minta maaf!aca bakalan marah dan kak Rangga nggak boleh peluk sama cium aca" ucap aca polos yang membuat Rangga malu dan papa mama dan Reina hanya terkekeh geli
" Gitu doang Lo ngerasa terancam,heran gue" tanya Reina ke Rangga
" Kamu nggak tau aja itu adalah ancaman paling berbahaya bagi kamu pria yang sudah menikah,ya nggak Rangga?" Jawab papa Rangga
" Udah!! Ayok semua kita makan malam mama udah masak tadi,oh ya Rangga aca kalian nginep aja malam ini ya" ajak mama Rangga
" Iya ma" jawab rangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband
Teen FictionAca harus menggantikan kakaknya yang harus menikah dengan seorang. Laura kakak Aca tidak mau menikah dengan Rangga karna Rangga yang notabene nya seorang playboy sekaligus bad boy. Rangga dan Laura dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. lalu apakah...