Aca dan Rangga tengah berada diparkiran mereka bersiap-siap untuk menjenguk leo.
" Kak ingat kakak kalau ketemu kak Leo harus minta maaf" ucap aca yang hendak menaiki motor rangga
" Iya aca,ayo buruan naik" ucap Rangga
Rangga dan aca dan aca telah sampai di depan pintu ruang inap leo
" Masuk kak" ucap aca yang hendak membuka pintu
" Tunggu ca,gue nyiapin mental dulu" Rangga yang mencekal tangan aca
" Kak kita ini mau minta maaf,bukan mau sunat ngapain siapin metal dulu" ucap aca dan melenggang masuk,Rangga langsung menyembunyikan dirinya
" Hai kak leo" sapa aca ke Leo yang tengah berbaring di brankas tempat tidur
" Hai aca" jawab leo
" Aca naik apa kesini" tanya Laura yang berada disamping tempat tidur leo
" Aca naik mobil sama kak Rangga" jawab aca tengah berdiri disamping Laura
" Rangga? Mana Rangga ca" tanya Laura yang terlihat marah
" Tunggu aca panggilin pasti kak Rangga ngumpet" aca yang berjalan ke arah pintu
"Kak Rangga sini" aca menarik tangan Rangga membawa nya menuju Laura dan leo
" Lo ngapain disini ha" tanya Laura ngegas
" Gue mauuu" ucap rangga gugup
" Mau apa" tanya Laura ngegas
" Sabar Napa, Lo dari tadi ngegas Mulu,untung Lo kakaknya aca"jawab rangga tak kalah ngegas
" Woi lu bedua diam nggak bisa? ini itu rumah sakit" teriak leo
" Yang bilang ini SPBU siapa kak" tanya aca polos
" Aduh pusing gue lihat kalian bertiga,heh Rangga Lo mau ngapain di mari" tanya leo
" Biar aca aja yang jawab,gini kak Rangga mau minta maaf sama kak leo"ucap aca
" Iya? mau minta maaf lu,gue kira Lo mau ajak gue baku hantam lagi" tanya Leo
" Coba aja kalau berani Lo ngajak pacar gue lagi berantem,abis Lo ditangan gue" ucap Laura yang mengepal kan tangan kanan nya ke arah Rangga
" Udah kak rangga cepat minta maaf"ucap aca
" Leo gue em gue" ucap Rangga gugup
" Ya elah cuma bilang maaf aja lama Lo,oh ya sebelum Lo minta maaf gue duluan yang minta maaf sama Lo karna waktu itu gue yang salah" ucap leo
" Kan ca dia yang salah, ngapain gue minta maaf sama dia" ucap Rangga
" Kak rangga pokok nya harus minta maaf sekarang, kalau nggak" ucap aca
" Iya aca gue minta maaf" ucap Rangga yang was-was
" Ck,Lo beneran Rangga kan" tanya leo
" Iya lah,Lo pikir gue nenek Lo"jawab Rangga
"Sialan Lo, nenek gue meninggal anjing,gue heran aja sama Lo kayak bukan Rangga yang gue kenal yang di depan gue sekarang" ucap leo
" Maksudnya" tanya Rangga
" Maksud gue,kita berdua kan udah kenal dari kelas 10 walaupun kita musuhan tapi Rangga yang gue tau dia itu keras kepala,nggak bisa di atur-atur,nah ini Lo beda banget"ucap leo
" Beda gimana,gue masih tetap sama kok,kalau tambah gue tambah keren uya" ucap Rangga membuat leo memutar malas bola matanya
" Gue pusing Lo bedua dari tadi cerita apaan sih,sumpah nggak ngerti gue" tanya laura
" Diam aja kalau nggak ngerti ini itu urusan cowo,emang cewe aja yang bisa" ucap Rangga yang dihadiahi tatapan tajam Laura
" Ih kak Rangga minta maaf nya cepetan,lama banget"ucap aca kesel
" Sabar aca,Leo gue minta maaf ya" ucap rangga yang dijawab dengan anggukan kepala leo
" Kalian pacaran ya?" tanya Leo kepada aca dan Rangga
" Kepo Lo kek dora" jawab Rangga
" Gue nanya serius anjing" tanya Leo ngegas
" Iya gue pacaran sama aca puas Lo" jawab Rangga,Leo hanya ber oh riya
"Kalian pergi aja deh,leo mau istirahat ni" usir Laura
"Yaudah gue sama aca pamit dulu ya" pamit rangga yang menggandeng tangan aca untuk pergi dari ruangan leo
" Ca berhenti bentar ya di taman depan" tanya Rangga yang tengah mengendarai motor
" Boleh" jawab aca yang tengah nyaman memeluk Rangga dari belakang di atas motor
Di taman Rangga dan aca tengah menikmati suasana taman dan juga menikmati es krim
" Ca Lo kenapa sedih gitu muka nya " tanya Rangga yang melihat ada kesedihan diwajah aca
" Ca,aca Lo kenapa"Rangga menepuk bahu aca seketika aca tersadar dari lamunannya
" Aca lagi kangen bunda kak" jawab aca yang tengah memandangi sepasang ibu dan anak yang tengah bermain ayunan melihat aca sedih Rangga langsung memeluk Aca
" Ca Lo jangan sedih gini,mana aca yang gue kenal aca yang selalu bawel aca yang selalu senyum,jangan gini ca,gue nggak bisa lihat Lo sedih" ucap Rangga yang tengah memeluk Aca
" Hiks hiks,aca kangen bunda kak hiks" ucap aca dengan isak tangisnya
" Ca jangan nangis, hati gue sakit lihat Lo nangis ca udah ya jangan nangis lagi,entar cantiknya hilang" ucap Rangga mengelus kepala aca
" Kak Rangga mau nggak pergi sama aca ke suatu tempat" ucap aca yang melepas kan pelukannya dan memandang wajah Rangga
" Kemana ca" tanya Rangga
" Ada deh,kakak mau nggak?" jawab aca
" Yaudah ayok" ucap Rangga menarik tangan aca dan membawanya ke parkiran motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband
Teen FictionAca harus menggantikan kakaknya yang harus menikah dengan seorang. Laura kakak Aca tidak mau menikah dengan Rangga karna Rangga yang notabene nya seorang playboy sekaligus bad boy. Rangga dan Laura dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. lalu apakah...