Saat jam istirahat Laura sedang makan dengan temannya. Melirik sekitar kantin seolah-olah mencari seseorang.
" Woi gaes,gue mau curhat ni" Laura tiba-tiba saja bersuara.
" Curhat dong ma"Bella menirukan suara mamah Dedeh.
" Diam Lo Maimunah,Lo curhat apa anoa,cepetan"sahut Naya
" Gue dijodohin"
" APAaaa?" bella terkejut sampai suaranya terdengar oleh seluruh yang ada di dalam kantin
" Biasa aja anjing!" ucap Naya yang menjitak kepala Bella
" He he,maaf semua, silahkan lanjutkan makanya"ucap Bella kepada semua penghuni kantin
"Lo udah ketemu sama orang yang mau dijodohin sama elo Ra?"tanya naya
" Udah,dan Lo tau berdua siapa yang mau dijodohin sama gue? "
" Ya nggak lah,kan belum dikasih tau"celetuk bella
" Woi monyet ni mau gue kasih tau" Laura yang menjitak kepala Bella
" Salah gue apa sih,Lo berdua suka bener jitak kepala gue?" tanya Bella dengan tampang polos
" Banyak" ucapan serentak Naya dan laura
" He he he ,peacee"ucap Bella dengan tampang semanis mungkin
" Siapa Ra?" tanya Naya
" Si Rangga playboy cap tiga jari"
" APAAAA?" kaget Bella
" Biasa aja furgusowati"ucap Laura
" Lo terima perjodohan ya?" tanya Bella
" Gue sebenarnya nolak besar,tapi ayah gue maksa"
" Yang sabarnya Ra,gue yakin pasti ada jalan keluarnya"ucap Naya
" Hai sayang,lagi ngomongin apa?" tanya Leo tiba tiba merangkul leher laura
" biasa masalah perempuan,ya nggak gaesss?" Laura yang mengedipkan matanya kepada kedua temannya
" Lo ngapain kedip-kedip Ra,mata Lo sakit,atau jangan-jangan Lo mau nangis karena ko mau dijo"ucapan Bella terpotong karna pahanya sudah dicubit oleh Laura.
" Di Jo apa,apaan?" tanya leo penasaran
" Nggak ada beb,ini si Bella tadi dia nonton film gitu tentang perjodohan sedih banget"
" Oh, yaudah yok terusin makannya"ucap leo
" Kamu mau nggak aku suapin?"tanya laura
" Mulai lagi bucinya,apalah daya kalau kita jomblo" Bella tiba tiba nimbrung
" Boleh"ucap leo
Saat leo dan laura asik suap-suapan tiba-tiba.
Braakkkk
" Astaga.
maksud Lo gebrak-gebrak meja?" tanya leo yang sudah berdiri berhadapan dengan Rangga." Lo diam" Rangga menunjuk tepat di wajah leo.
" Lo apaan si Rangga,kita nggak ada ganggu Lo?" laura yang juga ikut berdiri diikuti dengan kedua temannya.
" Lo ngapin dekat -dekat dia?" tanya Rangga ke Laura dan menunjuk ke Leo
"Dia itu pacar gue,wajar dong kalau kita dekat,apa urusanya sama Lo?"
" Pacar Lo bilang,terus Lo anggap gue APA?" bentak Rangga ke Laura
" Woi,Lo jangan bentak-bentak Laura,Lo siapanya Laura?" tanya Leo ke Rangga
" Gue itu" belum sempat melanjutkan kata-katanya
" Dia bukan siapa-siapa aku,mungkin dia salah satu fans aku,udah Yok pergi" Laura menarik tangan Leo untuk pergi tapi tangan Laura dicekal Rangga
" Lepasin, lepasin Rangga!"
" Kalau gue nggak mau Lo mau apa?"
Bhukkk
"Lepasin tangan cewe gue bangsat!" Leo tiba tiba saja memukul rahang Rangga.
" Ck,segini doang kemampuan Lo?"Rangga menjilat sudut bibirnya yang sedikit sakit untung saja tidak berdarah. Rangga dengan senyuman meremehkan leo lalu memukul Leo dengan bertubi-tubi tanpa ampun.
Bhukkk
Bhukkk
Bhukkk
" Itu baru tonjokan,tadi itu Lo cuma belai gue doang"Rangga memukul Leo beberapa kali sampai Leo tidak kuat berdiri dan wajahnya mengeluarkan banyak darah terutama di bagian sudut bibir dan hidung
" Leo,kamu nggak apa?" Laura membantu Leo berdiri" Lo brensek!" Laura menampar pipi kiri Rangga.
Plakkkk
" Itu buat lo brensek! Lo itu nggak pantas sama gue,dan ingat jangan tunjukkin wajah Lo lagi didepan gue,ngerti Lo!" Laura pergi sambil memapah leo menuju UKS
Rangga masih berdiam diri dan mencerna kata-kata Laura tadi sampai dia tidak sadar dengan keadaan sekitar kalau dia sekarang menjadi bahan tontonan bagi penghuni kantin
Kasihan banget kak Rangga
Masa playboy kena tampar
Bagus Laura sekali kali kasih pelajaran tu orang songong
Yahok kan Lo rangga
" Rangga,woi rangga.
Lo jadi bahan tontonan sama anak-anak" Reyhan menepuk pundak rangga. Rangga mengadarkan pandangan kesemua orang dan benar saja Rangga melihat orang berbisik-bisik ada yang tertawa dan itu membuatnya malu." Sialan! cabut" Rangga ahkirnya tersadar dan berjalan dengan ke empat temanya menuju roftoop
" Lo,nggak apa-apa ga? gila tu di Laura" tanya Rio mengingat kejadian dikantin tadi membuatnya bergidik ngeri Laura memang cewe bar bar marah saja sudah membuat orang akan takut pada Laura apalagi saat dia main fisik seperti tadi.
" Awas aja tu cewe kalau gue udah nikah sama dia gue bales"
" Nikah?gila Lo,nggak lihat tadi Lo? mana mau dia nikah sama Lo" Raka mengusap pundak Rangga berniat menyadarkan Rangga yang ia rasa sudah gila karna tamparan Laura tadi.
" Lo nggak tau,gue sama Laura dijodohin,dan 6 hari lagi dia bakal jadi milik gue"
" Masa,bohong Lo kan?atau tamparan tadi bikin otak Lo sengklek"celetuk Rio.
" ya nggak lah,Lo semua datang aja dinikahan gue"
Dikelas aca berita Laura yang menampar Rangga jadi bahan perbincangan hangat.
" Ca,Lo lihat tadi kan? gila kakak Lo berani bener"ucap Ayu yang membayangkan kejadian tadi
" Wah,hebat banget kak Laura,nggak ada takutnya" ujar Anggi yang ikut-ikutan. Aca hanya diam saja tidak menanggapi kedua temannya karna dia kini sedang khawatir pada kakaknya, bagaimanapun yang tadi itu Rangga cowo penguasa sekaligus anak pemilik sekolah ini dan yang terpenting Rangga akan menjadi suami Laura, Aca takut Rangga akan membalas perbuatan Laura saat mereka menikah nanti. Mengingat saat Rangga mendatanginya saat dikantin Aca jadi tahu kalau Rangga saat marah akan sangat menakutkan.
" Udah Lo berdua emak gosip banget
bentar lagi guru mau masuk"ujar Raya yang kesal,sudah hampir lima belas menit kedua temannya hanya membahas topik yang sama saja." Iya,nanti aja bahas ya"ucap Aca
Tang tang tung bunyi bell pulang
Laura dan aca Sekarang dalam perjalanan pulang. Aca yang ingin sekali menanyakan tentang kejadian tadi tapi melihat wajah kakaknya yang terlihat santai dia langsung lega karna yakin bahwa kakaknya baik-baik saja.
" Kakak nggak apa-apa kan"tanya aca
" Maksud ya?" Bingung Laura,tidak biasa nya aca gugup dan juga tiba-tiba saja aca menanyakan kabarnya"oh kejadian dikantin tadi, tenang aja gue nggak apa-apa?" Ujar Laura yang sudah mengerti maksud Aca
" Syukur deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband
Teen FictionAca harus menggantikan kakaknya yang harus menikah dengan seorang. Laura kakak Aca tidak mau menikah dengan Rangga karna Rangga yang notabene nya seorang playboy sekaligus bad boy. Rangga dan Laura dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. lalu apakah...