19

5.8K 191 0
                                    

Satu keluarga tengah menikmati makan malamnya.

" Kak Rangga,kakak mau nambah tumis kangkung nya nggak??" tanya aca

" Boleh!!!" jawab Rangga mengadahkan piring nya ke aca,aca mengambil satu sendok tumis kangkung dan meletakan ke piring Rangga

" Kok kamu sekarang mau sih makan sayur kangkung?" tanya mama

" Iya kak dulu aja Lo bilang lembek lah,jijik lah, sekarang tu tumis kangkung udah setengah piring Lo habisin"ucap reina

" Itu dulu waktu aca pertama buat tumis kangkung,aca suruh kak Rangga nyobain pertama dia nggak mau,terus dia bilang ' kalau gue makan ni makanan cium gue ya ca"ucap aca polos menirukan suara rangga

" Oh ya,terus kamu jawab apa" tanya mama

" Aca jawab iya terus kak Rangga nyobain dikit eh malah keterusan sampai habis setengah piring tumis kangkung nya"

" Gimana ga enak kan tumis kangkung??" tanya papa Rangga

" Iya pa,rasanya tu guruh dan candu" jawab Rangga

" Iya kayak bibir aca kan" ucap Reina dan mendapatkan Tatapan tajam dari Rangga

" He he he peacee"ucap Reina

Selesai makan seluruh papa Rangga dan Reina pergi menuju kamar mereka,mama dan aca tengah mencuci piring.

Sebenarnya dirumah orang tua Rangga ada pembantu tapi dia izin pulang kampung.

" Ca,mama tinggal bentar ya" ucap mama dijawab anggukan oleh aca,mama langsung pergi menuju ruang tamu

Aca melanjutkan kegiatan,saat tengah fokus aca dikejutkan kedatangan Rangga yang memeluknya dari belakang

" Kak rangga ngapain?kok belum tidur??" tanya aca

" Lo lama banget! Lo tau kan! gue nggak bisa tidur kalau nggak Lo peluk" jawab Rangga yang masih memeluk Aca

" Geli kak, lepasin aca kalau kayak gini pekerjaan aca lama selesainya" ucap aca

" Nggak mau" jawab rangga manja

Rangga yang asik memeluk Aca sampai mereka tidak tau kalau mereka menjadi bahan tontonan orang tua mereka.orang tua mereka yang tengah mengintip di sebalik pintu dapur

"Lihat tu mas anak kamu! Manja banget sama kayak kamu" ucap mama Rangga yang tengah mengintip disebelah papa Rangga

" Iya!! baru kali ini papa lihat Rangga manja begitu biasanya kan nggak enggak"jawab papa

" Papa tau nggak?keputusan yang papa ambil dalam hidup Rangga yang paling tepat yaitu menikah kan Rangga dan aca" ucap mama

" Papa tau kok! Dulu waktu pernikahan Rangga dan laura gagal papa waktu itu marah besar,terus papa lihat aca minta maaf sambil nangis gitu ke papa! Papa lihat waktu itu Dimata aca menujukan rasa bersalah yang besar,dan papa waktu itu yakin banget kalau aca pilihan yang tepat untuk Rangga terbukti kan sekarang"ucap papa

" Iya pa,mama juga dari awal maunya aca yang jadi menantu kita,tapi ayahnya aca malah nunjuk laura,tapi memang takdir memutuskan bahwa Rangga dan aca adalah jodoh,mama aja masih heran sampai sekarang"

" Ma kekamar yok,pijitin papa"ucap papa Rangga dengan nada mesum

" Yaudah ayo dari pada kita ganggu Rangga sama aca" ajak mama menarik tangan papa dan membawanya pergi dari pintu dapur.

Pagi harinya aca dan Rangga bersiap-siap untuk kesekolah mereka sudah sampai di apartemen karna tadi pagi-pagi sekali Rangga dan aca pamit pulang ke papa mama dan Reina.

Disekolah aca yang tengah menikmati pagi harinya di kelas tiba-tiba saja ditanyai banyak pertanyaan oleh teman-temannya.

" Ca! Kak Rangga baik-baik aja kan" tanya ayu

" Iya ca semalam kami dengar bokap kak Rangga datang waktu kak Rangga berantem sama kak leo,kak Rangga di apain ca sama papanya" tanya Anggi

"Kepo Lo bedua" ucap raya

" Namanya juga penasaran ray" jawab Anggi

" Ceritain dong ca pokok cerita nya harus rinci"tanya ayu

"Iya aca ceritain!! Kemaren itu kak Rangga diibawa papa kerumah papa,aca  taunya Dar Reina waktu aca nyariin kak Rangga di apartemen kak Rangga nggak ada terus Reina kirim pesan sama aca kalau kak Rangga ada dirumah papa,terus pas aca sampai di rumah aca salam,cium tangan mertua aca terus aca nyamperin kak Rangga ke kamar nya" ucap aca

" Terus ca" tanya Anggi penasaran

" Sabar aca napas dulu" jawab aca

" Sia aca pakai segala napas orang disini udah penasaran" ucap ayu

" Gila Lo ya,mati aca nanti kalau nggak napas,mau Lo" ucap aca

" Maaf kan gue penasaran" ucap ayu

" Diam dulu ini aca udah selesai napasnya! Mau aca lanjutin nggak ceritanya" tanya aca kepada ketiga temannya

"Iya lanjutin ca! Lo bedua diam Napa, di ni aca mau curhat sebagai sahabat yang baik kita harus dengerin" ucap anggi membuat raya dan ayu memutar bola matanya malas.

" Jadi waktu aca masuk kekamar kak Rangga dia langsung meluk aca erat banget Sampai aca nggak bisa dapas terus aca lihat kak Rangga nangis"ucap aca

" Kak Rangga nangis kenapa ca" tanya raya

" Woi raya jangan Lo potong omongan aca,lanjutin ca" ucap ayu

" Dia itu nangis karna udah ngelanggar janjinya sama aca,dia itu pernah janji akan ngontrol emosinya dan nggak ada berantem lagi karna itu dia nangis"ucap aca

"Wah berarti kak Rangga beneran cinta sama Lo ca,gue pernah dengar kalau cowo itu udah nangis karna cewe berati cowo itu menganggap cewe itu istimewa" ucap ayu

" Iya ca gue juga dengar itu tapi dimana ya,lupa gue ca lanjutin ceritanya" ucap Anggi

" Terus aca cium deh kedua mata kak Rangga terus dia berhenti nangis!! habis deh ceritanya "ucap aca

" oh ya ca gue dengar kak Leo harus dirawat selama tiga hari di rumah sakit,kak Rangga nggak mau minta maaf atau jenguk gitu" tanya ayu

" Iya nanti Waktu pulang sekolah aca sama kak Rangga minta maaf sama kak leo" jawab aca

" Kok kak Rangga mau aja minta maaf,Lo ancem ya" tanya Anggi

" Iya lh kalau nggak di ancam mana mau kak Rangga minta maaf" jawab aca

" Lo ancam gimana ca" tanya ayu

" Aca ancam gini,kalau kak Rangga nggak mau minta maaf aca bakalan marah sama dia,dan kak Rangga nggak aca bolehin cium apalagi peluk aca"

" Gitu dong langsung mau dia"tanya raya

" Iya" jawab aca dan setelah itu guru masuk dan memulai pelajaran.

Badboy My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang