Saat tengah berada di dalam mall aca dan Laura membuat Rangga dan leo kewalahan karna aca dan Laura sangat gengit berpindah-pindah toko dan juga membeli banyak sekali barang keperluan wanita,
Sampai saat waktunya Leo dan Rangga kewalahan dan menyerah.
"Huffff capek gue ga" ucap leo kelelahan yang tengah duduk dikursi bersama Rangga mereka menunggu aca dan Laura yang pergi ke toko sepatu
" Gue juga capek kali!banget malahan tu dua cewe nggak ada capenya apa heran gue?" ucap Rangga
" Leo ke sana yok,aku lihat ada tas Bagus banget" ucap Laura yang datang menghampiri Rangga dan leo bersama aca
" Iya kak,aku lihat juga,bagus tasnya kak beliin aca ya" ucap aca
" Tas Lo banyak di rumah aca, ngapin beli tas lagi" ucap Rangga
" Kamu juga Laura,tas kamu juga banyak aku lihat" ucap leo
" Itu kan tasnya udah lama,aca mau yang baru kak" ucap aca manja
" Leo beliin aku tas itu ya,cuman itu doang yang kami minta" ucap Laura
" Itu doang pala Lo peyang!nggak lihat ni di tangan kami bedua udah banyak belanjaan kalian"ucap Rangga
" Pokoknya aca mau tas itu,ya kak please" ucap aca
" Nggak ca, jangan boros gitu kita harus hemat,banyak keperluan rumah yang harus kita beli juga" ucap Rangga
Saat tengah berdebat aca merasa ada seorang yang memanggil namanya dan Laura.
" Kak Laura itu kayak bang Abi" ucap Laura menepuk pundak Laura
" Mana,oh ya itu abi,abiii sini" teriak Laura, seseorang yang bernama abu itu pun menghampiri mereka berempat.
" Aca Ara,abi kangen" ucap Abi yang memeluk Aca dan Laura dan membuat kedua orang cowo seketika bertanya-tanya.
" Ekhemm" deheman leo membuat pelukan antara aca Abi dan Laura terlepas
" Abi kenelin ini pacar
Gue leo" ucap Laura ke Abi memperkenalkan Leo" Habib,atau Abi" ucap Abi mengulurkan tanganya
" Leonal atau leo" ucap leo membalas jabatan tangan Abi
" Kalau ini siapa" tanya Abi ke Rangga
" Rangga atau pacarnya aca" uluran tangan Rangga dan di terima oleh abi
" Oh pacar aca,wah serius ini pacar aca,Lo mau pacaran sama si bawel ini" tanya Abi yang membuat raut wajah ketidak sukaan Rangga
" Ih bang Abi apaan sih,aca itu bukan bawel" ucap aca yang membuat Abi tersenyum menatap aca
" Kenelin ini Abi sahabat kecil kita berdua,dia itu seumuran gue,berarti dia lebih muda dari kalian berdua" ucap Laura Leo hanya ber oh riya sedangkan Rangga masih memasang wajah tak suka
" Nggak papa lebih muda,yang penting gue lebih ganteng dari Lo bi" ucap leo dengan tertawa singkat ke arah Abi,Leo ini orangnya asik sama siapapun tak terkecuali Abi,Leo ini tipe orang asik ayok main,sedangkan Rangga masih diam menatap Abi dengan dingin.
" Oh ya kita kekafe Deket sini,mau? Tanya Abi
" Boleh,yok" jawab Laura aca dan Leo hanya mengangguk sedangkan Rangga masih bersikap sama
Rangga Leo Abi aca dan Laura telah sampai di kafe mereka tengah mengobrol santai,tapi tidak dengan Rangga dia hanya sibuk menggenggam tangan aca dan menaikan rambut aca sedangkan aca hanya diam.
" Woi Lo bedua lepas Napa tangannya" ucap Leo kesal karna mereka tengah menjadi pusat perhatian.
" Iya lepas Napa kayak mau nyebrang aja Lo bedua" ucap Laura
" Tau ni,Rangga lepas aja tangan aca,nggak akan gue ambil acanya,takut banget Lo" ucap Abi dan mendapatkan tatapan tajam rangga.abi yang melihat itu hanya memaling kan wajahnya ke arah lain
"Biarin aja,aca nyaman kok diginiin" ucap aca dan seketika Rangga tersenyum lebar
" Lo kok bisa disini bi,bukanya Lo dibandung ya" tanya Laura
" Gue bakalan tinggal disini dan gue lagi nyari sekolah juga" jawab Abi
" Sekolah di tempat kita aja" usul leo
" Nggak boleh" ucap Rangga tegas
" Emang tu sekolah punya bapak Lo" tanya Laura
" Kan emang tu sekolah punya papa kak Rangga" jawab aca seketika laura menjadi malu
" Oh iya lupa gue maaf ya ga" ucap Laura malu-malu, rangga hanya memasang wajah dinginnya.
" Boleh tuh,gue sekolah disitu aja deh" goda Abi yang melihat wajah Rangga yang merah gulita karna marah
" Ca ayo pulang" ajak Rangga yang tengah menahan emosinya
" Kok cepat banget pulangnya,aca pengen ketemu lama-lama sama bang Abi,aca kangen" ucap aca yang membuat emosi Rangga bertambah seketika Rangga menarik tangan aca kasar dan membawanya pergi
" Woi Rangga jangan kasar sama adek gue" ucap Laura yang tersulut emosinya karna perbuatan Rangga
" Diam Lo,ini urusan kita berdua jangan ikut campur" ucap Rangga yang menarik tangan aca untuk pergi
Laura ingin mengikuti Rangga tapi tangannya di tahanan leo.
" Biarin mereka,itu bukan urusan kamu,mereka itu udah nikah" bisik Leo ke laura.abi sekarang sangat bingung dan memutuskan untuk bertanya ke Laura.
" Ra itu aca nggak apa-apa dibawa paksa gitu sama tu cowo" tanya Abi
"Lo tenang aja,gue kenal banget sama Rangga jadi aca aman sama dia" jawab leo,Abi hanyak bisa menganggukan kepalanya walaupun di hatinya ada sedikit kekahwatiran.abi sudah menganggap Laura dan aca sebagi saudaranya dan tidak ada rasa cinta di hati Abi untuk aca maupun Laura,malahan Abi sekarang mempunyai pacar dibanding dia sangat mencintai pacar ya itu.
" Gue rasa si Rangga cemburu sama gue,besok kalau ketemu lagi gue ajak bicara di Rangga" batin abi
" Ck,bisa juga tu orang cemburu,Rangga,Rangga"batin leo
" Mudah-mudahan aca baik-baik aja"batin Laura
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy My Husband
Teen FictionAca harus menggantikan kakaknya yang harus menikah dengan seorang. Laura kakak Aca tidak mau menikah dengan Rangga karna Rangga yang notabene nya seorang playboy sekaligus bad boy. Rangga dan Laura dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. lalu apakah...