Rey mematung di ambang pintu .
"Hey, kenapa lo bengong, sini duduk nanti gue jelasin ." teriak Willy membuyarkan lamunan Rey.
"Eee... hhh ... iiiii .... yaaaa..." gugup Rey sambil duduk di sofa sebelah Indah .
Mereka berempat pun saling ngobrol,menceritakan bagaimana yang mereka lalui selama lulus SMP .
Rey dan Indah mereka pacaran dari SMP , hanya saja mereka tidak publish, tidak seperti Aletha dengan Dia , yang satu sekolah tau kalau mereka pacaran sejak kelas 8 .
Indah dan Rey akan bertunangan satu minggu lagi, mereka mengundang Aletha dan Willy , Aletha jelas di undang secara spesial, bagaimana tidak Dresscode untuk pertunangan mereka Aletha lah yang membuatnya .
Perbincangan mereka di butik milik Aletha itu , hingga sore hari , Willy menceritakan bagaimana ia dan Aletha bisa bersama , sedangkan mereka dulu ga pernah akrab.
Rey dan Indah memutuskan untuk pulang karena waktu sudah mulai sore. Kabar baik tentang kembali nya teman lama nya itu Indah tak sabar memberi tahu kepada sahabat sahabat nya .
Indah , Aletha , Tari bersahabat semenjak masuk SMP , mulai perkenalan saat MOS beberapa tahun lalu membuat mereka sangat akrab, Sudah seperti keluarga .
Di sisi lain Rey pun berfikir ingin memberi tahu dua sahabat nya tentang kembali nya Aletha , tapi dia ragu akan sikap seseorang yang bagaimana nanti nya jika bertemu dengan Aletha .
Sedangkan dia sudah berjanji kepada Willy untuk tidak memberitahu seseorang itu tentang kembali nya Aletha .
Selama perjalan mengantar Indah pulang , di otak Rey bergeming ucapan Willy saat tadi di parkiran butik .
Gue harap dan tolong sama kalian jangan pernah kasih tahu laki laki itu tentang Aletha disini, biarkan semesta mempertemukan nya jika memang mereka harus bersatu, gue akan kasih tau alasan nya nanti kalau waktu nya sudah tepat, gue harap kalian paham karena menjadi kan Aletha yang seperti sekarang itu sangat susah.
"Alasan apa yang akan Willy jelaskan nanti,mengapa dia berkata seperti itu" batin Rey.
Rey hanya mengantarkan Indah , ia tidak mampir karena ia ada janji dengan teman lama nya itu.
°°¤¤¤°°
Di sebuah cafe milik Ozhan
"Haii bro ... sorry gue telat , biasa abis nganter ibu negara ke butik" ucap Rey sambil berjalan menuju meja dimana teman teman nya berada .
"Santai bro kita juga belum lama" jawab Farraz .
"Eh , iya bro ada apa nih tumben ngajak kumpul di cafe si Ozhan gini" tanya Rangga pada Rey yang memang Rey lah yang mengundang mereka datang.
"Nanti gue ceritain kalau si Ozhan udah ikut kumpul , lagian tuh anak dia yang punya cafe ngapa ikut sibuk juga sih heran gue." cerocos Rey .
"Gue turun tangan langsung karena gue pengen bener bener ngecek , dan ngasih kepuasan kepada pengunjung cafe" sahut Ozhan dari belakang Rey yang berjalan menuju ketiga teman lama nya itu .
"Nah, si Ozhan udah dateng buruan lah jelasin gue sibuk nih" kesal Rangga yang sudah di telpon sang pacar untuk jemput pulang.
"Iya iya tau dah yang mau jemput pacar mah beda." sahur Farras
"Bakalan ada yang bimbang nih nanti." ceteluk Rey keceplosan .
"Hah , apa ??" Ketiga teman Rey kompak
"Emmm enggga itu ... itu bimbang nanti dateng ke acara tunangan gue" jawab Rey gugup langsung mengalihkan pembicaraan .
"Lah ,, kenapa bimbang kan emang kita pasti dateng ko ke acara lo" sahut Ozhan ngerasa ada yg di sembunyiin dari Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Mantan ( End )
General FictionCerita ini sedang di Revisi 8 tahun lama nya Aletha bertahan hidup dengan bayangan Cinta Pertama nya . Lebih 1 tahun dari janji seseorang pada nya , yang akan menjemputnya untuk kembali bersama . Namun selama 1 tahun ini tak ada tanda tanda akan kem...