10. Alibi Rangga

986 50 0
                                    


"Pagii thata ... " Teriak Rangga .

Willy yang sedang menyantap sarapan pagi pun menoleh ke arah sumber suara , dimana ada Rangga sedang menuruni tangga .

Begitu pun Rangga melihat adanya keberadaan Willy di meja makan .

"Ngapain lo disini" Tanya Willy pada Rangga

"Yaa gue nemenin Thata lah " Jawab Rangga santai.

"Lo nginep ? " Tanya Willy lagi sembari melirik ke arah Aletha yang sedang kebingungan .

Rangga mengangguki tanda mengiya kan bahwa diri nya menginap disana . Lalu ia pun ikut duduk bergabung di meja makan .

Di meja makan Aletha menceritakan semua nya , saat kejadian di bioskop dan setelah itu .

Willy paham akan semua itu , bagaimana pun Aletha masih sangat mencintai Rangga , bagaimana ia bertahan hingga saat ini , itu semua karena Rangga .

Aletha benar-benar tulus mencintai Rangga , dan Willy berharap dia tidak akan di kecewakan lagi oleh orang yang sama .

" gue minta sama lo, kelarin dulu sama cewek lo, kalau lo masih mau deket sama Aletha !" tegas Willy.

" Will, kita bisa temenan kok. "

" Engga ada Tha, temenan hanya akan bikin lo sakit." Willy menjeda ucapannya ia menatapa Rangga dan Aletha " Dia bakal anggap Aletha perusak hubungan kalian kalau Rangga masih dengan dia dan tetap deket dengan lo. "

" Lo pilih Aletha maka lo harus tinggalin dia, tanpa dia tahu tentang Aletha, dan buat alasan apapun terserah lo jangan membuat Aletha disalahkan, atau lo pergi jauh-jauh dari Aletha. "

" Sekali lo buat Aletha sakit hati lagi,jangan harap lo bisa ketemu Aletha lagi. Inget itu..! " ancam Willy,lalu ia ia menyambar jas yang ia sampirkan di sandaran kursi lalu bergegas keluar rumah Aletha.

Aletha menatap Rangga," kita bisa temenan tanpa Intan tahu masalalu kita. Jangan pernah menyakiti wanita lain Rangga, udah cukup aku aja."

Rangga menggeleng " aku harus selesaikan dengan Intan, aku akan kembali padamu Tha. Pasti. " Rangga beranjak dari duduknya " Aku pamit. " ia melangkah mendekati Aletha yang masih bergeming di tempatnya lalu dia mengecup kening Aletha sekejap,lalu melangkah keluar rumah.
Sedang Aletha hanya menatap kepergian Rangga. Dia merasa bersalah kehadirannya membuat orang lain tersakiti,namun ia tak tahu harus bagaimana, hatinya selalu berkata untuk bertahan, egois memang.

°°°••••°°°

Saat ini Rangga sedang menemui Intan , mereka sedang makan siang bersama di kantin kantor tempat Intan bekerja .

Rangga mendatangi Intan karena Intan lah yang meminta kekasih nya untuk datang .

"Mas , " Panggil Intan

"Iya " Jawab Rangga .

"Kaya nya untuk berlibur ke puncak aku ga bisa ikut , karena ada kerjaan yang ga bisa di cancel " Jelas intan

" Loh .. Kenapa emank nya Tan ? Bukan nya kamu udah bilang mau ambil cuti "

"Iya , aku udh bilang sama mas Farras tapi ternyata kerjaan ku ga ada yang handle , teman ku cuti melahirkan . Mas pergi aja sama temen temen mas, aku ga ikut gapapa kan"

"Hemm ,, sebenernya sih aku mau nya kamu ikut juga Tan kan jarang jarang kita bisa kumpul bareng juga"

"Maaf yaa mas .. "

Dalam hati Rangga begitu senang Intan tidak bisa ikut , karena ia akan bebas bersama Aletha .

Iya , Rangga sangat mengharapkan bahwa dia bisa kembali bersama Aletha .

Menikah Dengan Mantan ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang