Rangga mendatangi rumah Aletha , berkali kali ia mengetuk pintu rumah gadis itu namun tak kunjung juga ada yang membuka , 1 jam berlalu dia berdiam diri disana , sendirian , tujuanny untuk menemui Thata nya namun tak juga keluar , atau mungkin Thata nya memang sedang tidak di rumah .
Berkali kali pula dia mengecek ponsel nya , mencoba menghubungi . Namun suara operator lah yang menjawab .
3 jam berlalu namun tak ada tanda tanda kebaradaan Aletha disana , waktu menunjukkan pukul 12 malam Rangga masih setia duduk di teras rumah Aletha . Tak merasa lelah , tak merasa jenuh , dia terus bertahan demi mengetahui keadaan gadis itu .
Berjalan 2 orang pria berseragam security , menghampiri Rangga .
" Mas , sedang menunggu siapa ?" Tanya salah satu dari mereka .
" Saya nunggu Aletha pak "
" Oh , mba Aletha sedang keluar kota mas , tadi siang saya lihat mba Aletha pergi bawa koper saat saya tanya kata ingin keluar kota "
" Oh gitu, kira kira pergi ke kota mana yaa pak "
" Waduhh maaf mas, saya tadi gak nanyain "
" Oh gitu ya pak , makasih pak . Kalau gitu saya pulang dulu , terimakasih info nya pak "
" Iya sama sama mas "
Rangga pun berajalan keluar gerbang dan memasuki mobil nya , dia akan kembali ke rumah nya .
Selama perjalanan Rangga mencoba menghubungi Aletha namun masih belum aktif , dia juga mencoba menghubungi Willy namun pria itu tidak menerima panggilan nya .
Rangga frustasi , dia bingung harus mencari kemana Aletha nya . Dengan terpaksa ia harus kembali ke rumah nya .
25 menit perjalanan kini ia sampai di rumah kedua orang tua nya .
" Assalamualaikum . " Ucap nya memasuki rumah
" Waalaikumsalam , de . Kamu ada masalah apa dengan Intan ." Ucap ibu Rangga langsung menintrogasi anak nya .
" Emm bu besok aja yaa ade cerita " Ia melangkahkan kaki nya menju kamar nya
" Ga bisa de , ibu minta penjelasan sekarang "
Akhir nya Rangga pasrah dia duduk di samping ibu nya . Lalu dia mencerita kalau hubungan dia dengan Intan sudah berakhir , dia tidak memiliki perasaan pada gadis itu , dia hanya mencintai Aletha , iya jahat telah melukai gadis yang serius mencintai nya .
Ibu Rangga kaget karena alasan anak nya meninggalkan kekasih nya adalah karena kembali nya mantan kekasih nya dulu , jujur ibu Rangga memang lebih resfect terhadap Aletha di banding Intan yang manja . Juga beliau sudah sangat hafal bagimana Rangga terhadap Aletha .
Hanya saja kesalahpahaman mereka dulu yang memisahkan mereka . Kebahagian Ibu Rangga kembali lenyap saat pengakuan Rangga bahwa Aletha kembali pergi setelah di mendapat perlakuan kurang baik dari Intan .
Kesal , marah itu ekspresi wajah ibu Rangga , bagaimana mungkin Intan bisa melakukan itu terhadap Aletha , bahkan beberapa jam lalu Intan mendatangi nya untuk meminta bantuan pada nya agar Rangga tak membatalkan pertunangan nya .
" Yaudah besok ibu minta tolong abang abang kamu buat bantu cari Thata ya , sekarang kamu istirahat aja udah malem , dan keputusan kamu untuk membatalkan tunangan dengan Intan udah benar , ibu ga mau punya menantu yang kasar "
" Iya bu , yaudah Aga ke kamar dulu ya bu "
Rangga pun pergi ke kamar meninggalkan ibu nya di ruang tamu . Dia lalu membersihkan badan nya lalu mengistirahatkan badan nya .
••••
Pagi pagi sekali Rangga sudah bersiap keluar rumah . Di jalan menuruni tangga terlihat ibu dan bapak nya sedang sarapan .
" Mau kemana de " Tanya bapak Rangga
" Aga mau keluar pak "
" Kamu mau cari Thata ? "
" Bapak tau dari mana ? " Yang di tanya malah balik nanya .
" Ibu udah ceritain semua nya sama bapak " Jelas bapak .
" Kamu sarapan dulu de " Perintah bapak
" Nanti aja pak "
" Cepat sarapan dulu kalau kamu ga sarapan disini bapak yakin di luar pun kamu akan lupa makan " Ucap bapak sedikit menaikan nada suara nya .
Akhirnya Rangga pun mengikutin perintah bapak nya .
" Kamu mau cari Thata kemana de ? " Tanya ibu
" Aku mau tanya Willy bu karena selama ini Thata dekat dengan Willy "
" Willy, bukan nya laki-laki tunangan Aletha? Tujuan kamu mencari Aletha mau merebut kembali? " bapak bersuara.
" tapi pak, Rangga gak bisa jauh dari Thata lagi. " lirihnya.
Bapak menepuk pundak Rangga " Bapak, izinkan kamu mencari Aletha, tapi tidak untuk merebutnya dari orang lain. Kembalilah bersahabat dengannya dan jika dia memang jodohmu, suatu saat akan tetap milikmu. "
Selesai sarapan Rangga segera bergegas keluar rumah untuk mencari Aletha , kali ini dia ga mau kehilangan gadis nya untuk kedua kali nya . Sudah cukup 8 tahun menunggu , kali ini ga boleh terulang kembali .
Mobil sedan melesat membelah jalanan ibu kota , tujuan pertama adalah butik Aletha , karena dia ga tahu rumah dan kantor Willy dimana , dia akan mencari tahu melalui orang orang di butik yang pasti tahu keberadaan Willy .
30 menit perjalanan kini dia sampai di tujuan . Butik masih sepi pasal nya ini baru pukul 7 pagi dan butik akan buka pukul 9 pagi . Dia setia menunggu di depan butik , menunggu salah satu karyawan butik datang , dia yakin kalau karyawan butik akan datang lebih pagi dari jam buka butik .
Benar saja 30 menit dia menunggu seseorang datang menggunakan motor matic , lalu memarkirkan motor nya di halaman butik .
" Assalamualaikum . Maaf ada yang bisa saya bantu ?" Ucap seseorang itu .
" Waalaikumsalam " Rangga mendokakkan kepala ke arah sumber suara .
" Mas Rangga , ada apa disini pagi pagi mas " Ucap gadis itu , ia sangat mengenal teman teman dari bos nya itu .
" Saya mau nanyain Aletha , apa dia ada kabar ? "
" Mba Aletha belum ngasih kabar mas , mari masuk mas kita bicara di dalam " Ajak gadis itu .
" Makasih Sya " Yupz gadis itu adalah Syasa , orang kepercayaan dari Aletha .
" Sebenernya kejadian kemarin seperti apa Sya ? Membuat Thata pergi dan menghilang "
Syasa pun menjelaskan semua yang terjadi , Rahang Rangga mengeras , tangan nya mengepal kuat , ia tak sangka Intan tega melakukan itu pada gadis nya. Ralat mantannya yang sangat ia cintai.
Syasa juga memberitahu kemungkinan keberadaan bos nya itu di ketahui oleh sahabat nya , pasal nya sahabat dari bos nya itu terlihat lebih tenang saat tau kalau bos nya pergi , Syasa pun memberi saran pada Rangga agar menemui Willy untuk menanyakan keberadaan Aletha .
Dia juga memberi alamat kantor Willy pada Rangga , dan juga alamat rumah nya , ternyata tanpa Rangga meminta Syasa sudah paham tujuan nya datang menemui nya adalah ingin menemui Willy .
" Semoga segera ketemu ya mas , mba Aletha nya "
" Iya Sya , saya pamit dulu ya Sya "
Rangga pun keluar dari butik , menuju tujuan pertama nya adalah Kantor Willy .
20 menit perjalanan
Kini Rangga tengah berada di kantor Willy , saat bertanya pada staf nya , ternyata Willy sedang meeting dengan client nya , Rangga pun akhir nya menunggu .
1 jam menunggu akhir nya Willy pun datang . Mereka memasuki ruang kerja Willy , belum Rangga memulai obrolan pintu ruangan Willy sudah di ketok , seperti nya ada tamu yang datang .
Saat Willy membukakan pintu ternyata yang datang ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Mantan ( End )
Ficção GeralCerita ini sedang di Revisi 8 tahun lama nya Aletha bertahan hidup dengan bayangan Cinta Pertama nya . Lebih 1 tahun dari janji seseorang pada nya , yang akan menjemputnya untuk kembali bersama . Namun selama 1 tahun ini tak ada tanda tanda akan kem...