8. Bermalam Bersama

1.1K 63 1
                                    

" Tha.. "

Aletha menengok ke arah lelaki di samping nya , seolah bertanya mengapa .

"Tha , maaf waktu itu aku udah ninggalin kamu, waktu itu udah ngecewain kamu , aku ga maksud buat nyakitin kamu , aku ..."

"Aku gapapa Ga , waktu itu kamu ga salah ko , aku udah gapapa ga perlu lagi minta maaf , kita jalanin hidup kita masing masing yaa , lupain yang dulu , kita tatap ke depan ."

"Aku , masih sayang kamu ,, aku ga bisa lupain kamu ..."

Wajah sendu Rangga. Ia menyesali kelakuan nya dulu .

"Ga ,, kamu udah ada dia yang sayang sama kamu, dia lebih baik dari aku , juga."

"Engga Tha, aku masih sayang kamu dari dulu , dia itu..."

"Apa ?? kamu anggap dia pelampiasan aja ? kamu mau mainin perasaan dia ? jangan gitu Ga , dia tulus sayang kamu , jangan kamu sakitin dia , kita bisa temenan Ga , jaga persaan dia Rangga" Nada bicara Aletha meninggi.

"Tapi aku ga bisa , dia memang baik tapi hatiku masih memilih kamu. selalu kamu Tha , ga ada yang lain ."

Mereka Kembali hening , senja yang dulu membuat luka bagi Aletha kini senja membuat nya bingung atas ucapan nya Rangga , pengakuan Rangga , walau laki laki itu tidak menjelaskan mengapa dulu ia meninggalkan nya , dan kini dia datang dan menyesali .

Langit menggelap , mereka kini akan Kembali ke rumah , Rangga mengantarkan Aletha pulang .

Selama perjalanan keheningan terjadi, hanya sesekali Rangga berbicara perihal alamat rumah Aletha , yaa laki-laki itu tak tau dimana rumah Aletha , pasal nya kini Aletha tidak lagi tinggal Bersama orang tua nya , ia membeli rumah sendiri dari hasil kerja keras nya .

25 menit perjalanan ..

Hari ini jalanan cukup ramai , pasal nya hari adalah hari minggu , cuaca cerah dan orang orang banyak menghabiskan waktu untuk keluar rumah .

Tak terasa hampir satu hari ia habiskan berdua dengan sang mantan pacar , Aletha yang kini duduk di sofa di ruang tamu nya , dan masih ada Rangga disana yang sengaja ingin menemani Aletha kata nya , entah itu hanya modus dia atau bahkan ada maksud tertentu .

Aletha melupakan sahabat nya , iya dia baru ingat sekarang , segitu asik nya kah dia sampe lupa sahabat nya ,

"Ga , temen-temen gimana ?"

"Ohh mereka udah balik lah ." jawabnya santai.

"Bukan gitu , itu loh , emm ... mereka marah ga kita tinggal tadi ." Aletha gugup merasa tak enak dengan yang lain.

"Engga lah , santai aja ."

Sebetulnya tanpa sepengetahuan Aletha , Rangga sudah memberitahu sahabat nya bahwa ia akan menghabiskan waktu berdua dengan Aletha . Sahabat nya pun mengiyakan dan memahami bahwa mereka membutuh waktu berdua untuk menjelaskan .

Waktu sudah pukul 00:00 namun Rangga masih berada di rumah Aletha , sudah berkali kali Aletha meminta nya pulang namun laki-laki itu enggan untuk pulang , katanya iya ingin menemani Aletha yang sendirian juga ia masih kangen dengan gadis nya itu .

Kini mereka duduk di sofa ruang tamu . Rangga mendekati Aletha , ia duduk di bawah kaki Aletha , posisi nya Aletha duduk di sofa.

"Tha , maafkan aku. Dulu aku jahat banget udah ninggalin kamu begitu aja , kamu juga kenapa ngilang?" Rangga sambil memegang kedua tangan Aletha dan berlulut depan gadis itu.

"Udah ya Ga , ga usah bahas lagi , itu sudah berlalu , jangan di ingat-ingat lagi , itu Cuma kilas masa remaja kita , kalau kita jodoh mungkin suatu saat nanti kita akan bersatu ."

"Tapi Tha aku sayang kamu , kalau kamu mau balikan aku bakal ninggalin Intan , aku pengen sama kamu , selamanya ."

"Ga begitu Aga , aku masih belum mau ada hubungan apa-apa , aku masih ingin fokus dengan karir ku . lagi pula aku ga mau jadi perusak hubungan kamu dengan dia ."

"Tapi Tha ... "

Aletha memegang kedua pipi Rangga , "Aga , kita jalanin seperti ini aja yaa , kita bisa jadi sahabat , nikmatin kaya gini dulu seperti dulu sebelum kita ada status , toh dulu kita ga pernah berantemkan ."

Aga yang masih mendongakkan wajah kearah Aletha . "atau kamu gamau sama aku , karena kamu udah ada Willy ? oh iya waktu pertunangan si Rey kamu bilang kalau dia tunangan kamu , bener kamu udah tunangan sama dia ?"

Pasalnya Aletha dan Willy memang menggunakan cincin couple seperti orang yang sudah bertunangan .

" Willy mantan pacar aku. "

Kedau mata membola, mantan?  Jadi mereka pernah pacaran?  Batin Rangga.

" Tha...  Maksud kamu,, kalian? "

Aletha menganggukkan kepalanya, " iya tiga tahun lalu kita pacaran, ya walaupun cuma sebentar."

" Jadi selama ini kamu udah menjalin hubungan dengan yang lain yaa. " lirih Rangga " padahal aku selalu nunggu kamu loh Tha."

" Kamu juga pacaran sama yang lain. " dengan nada tak suka.

" kamu, cemburu hemm? "

" enn...gga.  biasa aja." Aletha gugup.

" nada bicara kamu menandakan kamu cemburu, Bawell. "

Bawell, panggilan sayang darinya saat itu. Dengan Rangga memanggil seperti itu membuat pipi Aletha memerah.

" ciee salting cie.. " ledek Rangga membuat Aletha menutup wajahnya dengan bantal kursi.

" btw, kenapa kamu putus sama dia? " tanya Rangga penasaran " ga bisa lupain aku yaa, ga bisa move on ya." ledeknya kembali.

Senyum sumringah keluar dari bibir Rangga , dan menaik turunkan alis nya guna menggoda wanita di depannya , yang di goda pun pipi nya memerah , lalu pergi ke kamarnya meninggalkan laki laki itu .

Namun tak diam saja , laki laki itu malah menyusulnya ke kamar wanita itu .











Cukup sampai sini dulu yaa guys ,,

Semoga kalian suka cerita nya ,,

Aku ga mau ada konflik terlalu banyak jadi aku buat adem ayem aja ,

Konflik nanti ada tapi ga berlebihan ko ,,

See you next time ...

Menikah Dengan Mantan ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang