16. Terbuka

661 44 0
                                    

Mulai hari ini kembali ke aktifitas seperti semula . Bekerja . Setelah berlibur bersama walau sangat singkat tapi kali ini tidak bisa di lupakan oleh mereka .

Rangga yang menjabat sebagai manager di perusahan ayah nya , kembali ke tugas nya , dia sangat cerdas jabatan sebagai manager seperti nya kurang pas yang notabene dia anak Laki laki satu satu nya pemilik perusahan ini . Kedua kakak nya perempuan dan sudah menikah . Suami dari kedua kakak tersebutlah yang menduduki sebagai Direktur dan wakil direktur . Sedangkan Direktur Utama tetap saja di pimpin oleh sang ayah .

Bukan tidak pantas Rangga di posisi yang kakak ipar nya duduki , hanya saja dia malas menjadi seorang pemimpin , karna tidak hanya bekerja di perusahan ayah nya dia juga mempunyai beberapa usaha di bidang lain nya , jadi dia tak lagi membutuhkan jabatan itu dalam perusahan ayah nya selama kakak ipar nya masih bisa menangani dia tetep betah di posisi nya sebagai maganer .

Seperti hari ini dia sangat di sibukkan dengan beberapa agenda yang tertunda akibat kecerobohan nya yang salah menandatangi berkas .

Berkukit dengan laptop di depan nya , menghiraukan beberapa panggilan telepon dari yang lain nya . Sebelum ayah nya mengecek pekerjaan nya dia harus segera membereskan kesalahan itu .

Tok tok tok ..

" Masuk " Ucap nya .

" Sayang , kamu kemana aja sih gak ngabarin aku , aku telpon juga kamu gak jawab "

" Maaf sayang , aku sibuk , kemarin sebelum liburan aku salah menandatangi berkas hasil nya hari ini harus segera membereskan sebelum ayah mengecek "

Yupzz .. Yang mendatangani Rangga adalah pacar nya. Intan . Intan duduk di depan meja Rangga . Memperhatikan kekasih nya yang sedang mengerjakan tugas .

Setelah tugas Rangga selesai dia mengajak Intan untuk duduk di sofa dekat jendela , agar bisa melihat suasana kota dari ketinggian .

" Yank , selama liburan kamu ko gak ngabarin aku , kamu lupa sama aku ? " Padahal Intan tau kalau Rangga sedang dengan mantan nya .

" Maaf sayang , disana susah sinyal , juga aku jarang pegang ponsel . " Alibi nya padahal jelas jelas yang lain sering posting di akun sosmed nya .

" Kamu gak ada yang di tutupin dari aku kan yank ? " Karena Intan melihat sedikit aneh tinggah dari kekasih nya itu .

" Gak ada dong sayang , kamu gak percaya sama aku ? "

" Hemm iyaa ... "
" Yank Mba Aletha itu ?? "

" Dia temen SMP aku yank , yaa sama kaya si Indah juga si Tari "

" Gak ada yang berbeda ?"

Sambil menggenggam tangan Intan " Ga ada sayang , dia sama aja sama kaya yang lain nya "

" Hemm " ..

" Yaudah pulang yuk " Ajak Rangga .

Mereka pun keluar dari ruangan Rangga . Di kantor masih ada beberapa karyawan yang belum pulang , meski ini sudah lewat dari jam pulang tapi mereka masih betah dengan berkas berkas nya .

Seperti biasa Rangga mengantarkan Intan terlebih dulu baru dia akan kembali ke rumah nya .

••••••

Rangga merasa heran, mengapa Intan bertanya tentang Aletha, Ia berpikir apa mungkin Intan sudah mengetahui semuanya? Lalu dari mana ia tahu? Siapa yang memberitahunya?

Rangga menimang kemungkinan-kemungkinan penyebab bari pertanyaan Intan. Ia duduk bersandar pada sofa ruang keluarga di rumahnya, Ayah ibu nya sedang ada acara diluar.

Menikah Dengan Mantan ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang