Menikah Dengan Mantan ( End )

Extra Part

Pagi ini rumah Aletha di penuhi oleh keluarga sahabatnya . Sebetulnya bukan hanya hari ini , lebih tepatnya hampir setiap hari kumpul seperti ini . Entah di rumah Aletha atau yang lainnya .

Grand Rainbow City  perumahan termewah di kawasan Kota Bekasi , perumahan yang di kelola oleh perusahan Farras . Sejak 2 tahun lalu mereka pindah dan menempati perumahan itu dengan berbeda Blok , hanya Farras dan Rey tinggal di Blok yang sama bahkan berhadapan , itu pun atas kemauan Nadien anak pertama Rey dan Indah yang kini berusia 5 tahun .

Ngomong - ngomong setelah liburan 6 tahun lalu Indah dan Aletha di nyatakan hamil , juga Farras dan Tari yang melangsukan pernikahan 2 minggu setelah liburan , di susul Ozhan dan Erica pun melangsungkan pernikahan di tahun yang sama .

Saat ini Ikmal putra pertama Aletha dan Rangga sedang bermain piano bersama Aryan putra pertama Farras dan Tari yang kini berusia 5 tahun sama seperti Nadien .

Nadien , Razqia - putri kedua Farras dan Tari berusia 4 tahun , Oktavia Putri pertama Ozhan dan Erica berusia 5 tahun . Mereka bertiga sedang menggambar di teras belakang rumah sedang asik menggambar tiba tiba di kejutkan oleh seseorang .

Duuaaaarrrrrr .....

Letusan balon yang di lakukan Bimo - anak kedua Ozhan dan Erica berusia 3 tahun . Membuat ketiga gadis kecil itu melotot , mereka berlari mengejar tersangka yang membuat gambar mereka berantakan karena kaget akibat letusan balon .

" ayo kejar wleee .." Bimo terus berlari dan meledek ketiga gadis kecilnya .

" Bimo , kakak bilangin papa yaa biar kamu di kurung di kamar mandi " ancam Oktavia yang tak lain kakak dari Bimo .

Namun yang di ancampun tidak merasa terancam, dia terus meledek mereka . Berlari ke ruang keluarga , membuat orang tua mereka menggelengkan kepala .

Bukan satu atau dua kali Bimo menjahili ketiga gadis itu , melainkan setiap kali bertemu .

" Bimo ... Qia cape .. Qia bilangin abang yaa " teriak Razqia .

" abang ...... !!!!!  Bimo nakal nih " nah kan Qia akhirnya memanggil Aryan .

Aryan dan Ikmal pun menghampiri mereka , Bimo yang mendapatkan pelototan dari Aryan pun menciut , pasalnya Aryan paling di takuti oleh semua .

Meski mereka masih kecil tapi sudah terlihat sifat-sifat yang akan terus melekat pada diri masing masing, seperti Aryan ini yang terlihat paling dewasa , tegas , dan di takutin oleh semua .

Kegaduhanpun tiba tiba senyap saat pintu rumah di ketuk dari luar , di bukalah oleh sang pemilik rumah dan ternyata yang datang

" Windliiii ....."  Teriak Qia menghambur ke arah tamu yang datang .

Keluarga W datang , Willy , Winda , dan anak semata wayang mereka Windry yang usianya sama dengan Qia .

Windry dan Qia sangat akrab , keduanya memiliki hobi yang sama yaitu menggambar .

Qia mengajak Windry untuk bergabung dengan Nadien dan Oktavia . Sedangkan Aryan , Ikmal dan Bimo sedang berada di ruang tamu bersama orang tua mereka .

Aletha yang sedang berada di dapur bergeming melihat anak-anak mereka akur sedari kecil seperti ini , semoga saja hingga mereka dewasa tetap bersama seperti ini .

Ia tak menyangka jika dirinya benar benar menikah dengan mantan pacarnya yang juga sahabatnya .

Persahabat yang mereka jalin selama ini, berbuah menjadi keluarga besar . Takdir cinta mereka ternyata tidak rumit , berawal dari sabahat menjadi pasangan . Hanya dirinya saja yang pernah mengalami kehilangan sahabatnya .